"Banyak mitos di kalangan masyarakat tentang bintang jatuh, yaitu dapat mengabulkan doa dengan cara berdoa ketika melihat bintang jatuh tersebut, niscaya akan dikabulkan."
Langit bertabur bintang saat malam hari memanglah sangat indah dan mengagumkan. Apalagi jika terlihat cahaya yang jatuh yang sering di kalangan masyarakat di sebut dengan bintang jatuh.
Banyak mitos yang terdapat di kalangan masyarakat tentang bintang jatuh, yaitu dapat mengabulkan doa dengan cara berdoa ketika melihat bintang jatuh tersebut, niscaya akan di kabulkan.
Banyak orang di dunia ini percaya dengan hal ini, tetapi ada juga yang menganggapnya mitos. Maka tak heran jika melihat orang yang ketika ada bintang jatuh orang-orang akan memanjatkan doa.
Baca juga :Suatu Malam Ketika Bintang Jatuh
Menurut ilmu astronomi, bintang jatuh merupakan meteor yang mendekat kebumi yang akhirnya tertarik gravitasi bumi tetapi tidak sampai kebumi, karena meteor akan bergesekan dengan bumi akan terhalang dengan adanya atsmosfer bumi. Jika ada meteor yang sampai kebumi pastilah meteor tersebut sangat besar.
Lalu bagaimanakah pandangan Islam terkait hal ini?
Karena jika Allah SWT memutuskan suatu perkara , maka akan mengabarkannya kepada malaikat, dalam proses pencurian berita inilah mereka di lempari api oleh malaikat yang akan membakar mereka, yang sekarang di namai bintang jatuh.
Allah berfirman:
"Sesungguhnya kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat untuk melempar syaitan, dan kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala" (QS. Al-Mulk:5)
Baca juga :Berharap pada Bintang Jatuh
dan kemudian jin tersebut berkata dalam firman Allah:
"Dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api, dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (Berita-beritanya).Â
Tetapi sekarang barang siapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan seperti itu tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya)" (QS. Jin:8-9)
Maka sudah jelas bahwa berdoa pada saat bintang jatuh bukanlah waktu yang mustajab untuk berdoa.
Sebagai umat muslim, kita di larang untuk menyembah selain Allah ataupun melakukan kebiasaan yang tidak di ketahui asal-usulnya dan dalil yang memperbolehkannya.
Baca juga : Anak Laki-laki dan Bintang Jatuh
Allah berfirman:
"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati semuanya akan di mintai pertanggung jawabannya" (QS.Al-Isra:36)
Jadi, dapat di artikan bahwa memohon sesuatu kepada bintang jatuh adalah tindakan yang menyekutukan Allah atau perbuatan syirik. Padahal sudah jelas bahwa itu perbuatan syirik karena tidak ada satupu Al-Quran dan Hadits yang menerangkan jika berdoa saat bintang jatuh akan di kabulkan oleh Allah SWT.
Kita sebagai umat muslim hanya boleh berdoa kepada Allah SWT saja. Islam juga mempunyai waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa, manfaatkanlah waktu tersebut untuk berdoa hanya kepada Allah SWT