"Sesungguhnya kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat untuk melempar syaitan, dan kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala" (QS. Al-Mulk:5)
Baca juga :Berharap pada Bintang Jatuh
dan kemudian jin tersebut berkata dalam firman Allah:
"Dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api, dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (Berita-beritanya).Â
Tetapi sekarang barang siapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan seperti itu tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya)" (QS. Jin:8-9)
Maka sudah jelas bahwa berdoa pada saat bintang jatuh bukanlah waktu yang mustajab untuk berdoa.
Sebagai umat muslim, kita di larang untuk menyembah selain Allah ataupun melakukan kebiasaan yang tidak di ketahui asal-usulnya dan dalil yang memperbolehkannya.
Baca juga : Anak Laki-laki dan Bintang Jatuh
Allah berfirman:
"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati semuanya akan di mintai pertanggung jawabannya" (QS.Al-Isra:36)
Jadi, dapat di artikan bahwa memohon sesuatu kepada bintang jatuh adalah tindakan yang menyekutukan Allah atau perbuatan syirik. Padahal sudah jelas bahwa itu perbuatan syirik karena tidak ada satupu Al-Quran dan Hadits yang menerangkan jika berdoa saat bintang jatuh akan di kabulkan oleh Allah SWT.