Mohon tunggu...
devy martha PAI 21 152
devy martha PAI 21 152 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Hasyim Asy'ari

Mahasiswa dan Pengajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Reformasi Pendidikan Islam: Antara Tradisi dan Modernitas

26 September 2024   20:55 Diperbarui: 26 September 2024   21:01 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknologi juga memainkan peran penting dalam reformasi pendidikan Islam. Penggunaan platform digital untuk pembelajaran online telah memungkinkan siswa untuk belajar dari mana saja dan kapan saja. Ini sangat penting, terutama di daerah terpencil yang mungkin tidak memiliki akses ke pendidikan formal. E-learning dapat digunakan untuk menyampaikan materi agama dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami.

Namun, pemanfaatan teknologi harus tetap memperhatikan nilai-nilai Islam. Penggunaan media sosial, misalnya, dapat menjadi alat yang efektif untuk menyebarkan informasi dan memperkuat komunitas. Namun, harus ada panduan yang jelas agar tidak menyimpang dari nilai-nilai moral yang dijunjung tinggi dalam pendidikan Islam.

Kesimpulan

Reformasi pendidikan Islam adalah sebuah keharusan dalam menghadapi tantangan zaman. Dengan menggabungkan tradisi dan modernitas, pendidikan Islam dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih holistik bagi siswa. Dalam proses ini, penting bagi pendidik untuk memahami kebutuhan dan karakteristik generasi muda, serta menggunakan metode pengajaran yang relevan dan menarik.

Di akhir, pendidikan Islam yang reformis bukan hanya bertujuan untuk menghasilkan individu yang cerdas secara akademis, tetapi juga yang memiliki akhlak mulia dan mampu berkontribusi positif dalam masyarakat. Melalui usaha kolaboratif antara institusi pendidikan, orang tua, dan masyarakat, kita dapat menciptakan generasi yang mampu menghadapi tantangan global dengan landasan iman yang kuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun