Di sebuah ketenangan aku hanya bisa terdiam dan mengeluarkan tetesan air mata.
Di sebuah keramaian aku hanya bisa terdiam dan memikirkanmu.
Di hadapan semua orang aku hanya bisa tersenyum palsu agar mereka tidak mengetahui kalau hati ini sedang terluka.
Semua berubah..
Semua terasa hampa...
Ketika engkau pergi secara diam.diam dan perlahan.
Aku hanya terdiam disini dan aku hanya bisa mengeluarkan tetesan air mata yang bagimu tidak berguna.
Tapi ini memang caraku untuk mengeluarkan rasa sakit yang ada di dalam hati.
Mungkin mereka menganggapku wanita bodoh karena tetap mengharapkanmu disampingku padahal engkau sudah pergi. Tapi aku tetap tak perduli apa kata mereka, karena memang aku berharap engkau tetap disampingku.
Entah kapan harapan itu akan mendapat sebuah jawaban, aku hanya bisa menunggunya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI