Mohon tunggu...
Devsar Kusuma
Devsar Kusuma Mohon Tunggu... -

Bagi saya, hidup terlalu singkat untuk dilewatkan dengan biasa - biasa saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Makna antara Cinta dan Hati

31 Mei 2017   22:10 Diperbarui: 31 Mei 2017   22:17 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hati adalah perbendaharaan yang hanya bisa dibaca oleh pemiliknya

Dan ketenangan batin adalah cahaya yang bersinar dalam kegelapan

Mata Air yang memancar, di tengah gurun pasir , 

Dan perbendaharaan yang berada dalam rumah yang ditinggalkan pemiliknya

Berapa banyak waktu yang hilang demi cinta?

Berapa banyak pikiran yang terkuras demi cinta ?

Kita tenggelamkan hari kita dalam huruf - huruf cinta !!

Pecinta hidup di antara ingat dan lupa,

Pecinta tidak tahu antara tersambung dan terhalang,

Cinta membahagiakan  dalam nama 

Dan menyengsarakan dalam tulisan ,

Indah dalam gambar dan buram dalam hakikat

Cinta adalah mahkota tapi dari besi

harta benda tapi dari tanah,

dan tambang tapi dari  fatamorgana

Cinta apapun yang diklaim maka itu terbatas

Sebab hubungan antara manusia pada umumnya di bangun atas dasar kepentingan

meskipun keindahan itu bermacam - macam 

dan keanekaragaman itu indah

Seandainya manusia bisa melihat orang - orang yang keras hatinya

niscaya mereka akan menemukan cinta kasih sayang yang memancarkan di dalamnya

akan tetapi cinta dan kasih tersebut tumpah di tanah yang buruk

Aku,

akan membawa panji putih untuk hati yang bersih agar bisa mengarahkan cinta tersebut 

kepada cinta sebenarnya yang abadi.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun