HIDUP SEHAT TANPA NARKOBA
Mendengar kata narkoba mungkin bukan kata yang asing lagi di telinga kita baik itu di kalangan remaja maupun di kalangan orang tua. Narkoba merupakan bahan atau zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan psikologi (Pikiran, perasaan dan perilaku) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologis.
Pada tanggal 27-28 komunitas sahabat sehat yang terdiri dari 14 orang mengikuti pelatihan terkait dengan sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan pengedaran gelap narkoba (P4GN) di hotel Plaza Inn Kendari .Hal ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi komunitas sahabat sehat karena disana kita bisa mandapatkan ilmu atau pengetahuan terkait dengan penyalahgunaan barang haram tersebut. Menurut data dari BNN penyalahgunaan narkoba yang banyak adalah di kalangan pelajar dan mahasiswa. Dan dibandingkan mahasiswa, di kalangan pelajar merupakan presentase yang paling tertinggi untuk pemakai narkoba saat ini.
Hal ini di buktikan dengan data yang di dapatkan dari BNN Kemarin di saat mengikuti pelatihan sosialisasi (P4GN), jumlah penyalahgunaan narkoba dari data Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat terdapat 142 pelajar di Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menyalahgunakan narkoba, dan menempatkan daerah itu sebagai provinsi tertinggi penyalahgunaan narkoba di tingkat pelajar. Hal ini sangat memprihatinkan bagi kita.
Anehnya lagi penyalagunaan narkoba sekarang bukan hanya terdapat pada pelajar dan mahasiswa saja namun sudah masuk pada ranah taman kanak-kanak dalam bentuk permen hal ini terjadi karena kurangnya pengawasan dari orang tua.
PENGALAMAN DARI SESEORANG MANTAN PECANDU NARKOBA
Pada tanggal 27-28 komunitas sahabat sehat yang terdiri dari 14 orang mengikuti pelatihan terkait dengan sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan pengedaran gelap narkoba (P4GN) di hotel Plaza Inn Kendari .Hal ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi komunitas sahabat sehat karena disana kita bisa mandapatkan ilmu atau pengetahuan terkait dengan penyalahgunaan barang haram tersebut. Menurut data dari BNN penyalahgunaan narkoba yang banyak adalah di kalangan pelajar dan mahasiswa. Dan dibandingkan mahasiswa, di kalangan pelajar merupakan presentase yang paling tertinggi untuk pemakai narkoba saat ini.
Hal ini di buktikan dengan data yang di dapatkan dari BNN Kemarin di saat mengikuti pelatihan sosialisasi (P4GN), jumlah penyalahgunaan narkoba dari data Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat terdapat 142 pelajar di Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menyalahgunakan narkoba, dan menempatkan daerah itu sebagai provinsi tertinggi penyalahgunaan narkoba di tingkat pelajar. Hal ini sangat memprihatinkan bagi kita.
Anehnya lagi penyalagunaan narkoba sekarang bukan hanya terdapat pada pelajar dan mahasiswa saja namun sudah masuk pada ranah taman kanak-kanak dalam bentuk permen hal ini terjadi karena kurangnya pengawasan dari orang tua.
KIAT-KIAT PAK MAX BERHENTI
Pertama, beliau berpikir bahwa apa yang akan terjadi kedepannya jika beliau terus-terus larut dalam kecanduan narkoba ini maka berangkat dari itu beliau berniat untuk berhenti karena memang pada dasarnya semua yang ingin kita lakukan atau yang kita niatkan baik maka hasilnya juga akan baik.
Karena pak Max ini berniat ingin meninggalkan barang haram ini maka, Alhamdulilah beliau berhasil melakukan hal itu sehingga gelar yang dulu beliau sandang adalah seorang pecandu narkoba maka tinggalah kenangan atau masa lalu karena gelar beliau sekarang adalah mantan pecandu. “Alhamdulilah” ungkapnya.
PESAN BELIAU UNTUK PELAJAR DAN MAHASISWA
“Jangan pernah mencoba dan jangan bernah terbesit di pikiran kita ingin mencoba karena sekali mencoba akan susah untuk terhindar dari hal tersebut.” Tegasnya
“Untuk yang sudah mencoba dan ingin berhenti namun susah maka solusinya adalah bertemanlah dengan orang yang sholah yang bisa mengarahkan kamu kejalan yang lebih baik dan bagi yang berteman dengan pecandu jangan jauhi dia namun bimbinglah dia agar dia terlepas dari jeratan narkoba. Karena Memilih teman yang baik adalah sesuatu yang tak bisa dianggap remeh.” Lanjutnya
Karena itu, Islam mengajarkan agar kita tak salah dalam memilihnya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Seseorang itu tergantung pada agama temannya. Oleh karena itu, salah satu di antara kalian hendaknya memperhatikan siapa yang dia jadikan teman”.
Sudah dapat dipastikan, bahwa seseorang teman yang memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap temannya. Teman bisa mempengaruhi agama, pandangan hidup, kebiasaan dan sifat-sifat seseorang jadi marilah kita berteman dengan orang-orang yang baik agar hidup kita menjadi lebih baik. insya ALLAH. Waulahu Alam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H