Yang jadi pertanyaan kemudian, kenapa sih kalian merasa begitu bangga ketika lebih suka menunjukkan kalau kalian lebih tahu tempat yang murah-murah gitu? Aku kan juga mau tahu. Haha. Tapi kenapa kalian tidak menunggu orang itu bertanya, atau minimal memberi tahu dengan nada yang lebih enak didenger lah ya, bukan dengan mencibir.
Semua shaming yang kutulis tadi sungguh bisa berdampak negatif bagi yang mendengarnya. Bisa memunculkan rasa rendah diri, perasaan beralah hingga depresi.
Kita sebagai manusia seharusnya bisa mulai belajar menghargai manusia yang lain, dengan berhenti berkomentar negatif tentang kehidupan pribadi mereka.
Kita seharusnya mulai belajar untuk bisa ikut senang atas kebaikan yang didapatkan oleh orang lain. Misalnya kehadiran seorang bayi yang lucu, cukuplah kita ikut bersyukur si ibu dan bayi sehat selalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H