Mohon tunggu...
Devi Winda Yanti
Devi Winda Yanti Mohon Tunggu... Lainnya - 2330103020003_Mahasiswa

Dosen Pengampu : Puput Iswandyah Raysharie, S.E, M.E

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Kebijakan Fiskal: Melangkah Menuju Keseimbangan Ekonomi yang Berkelanjutan

10 Oktober 2023   19:45 Diperbarui: 10 Oktober 2023   20:09 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebijakan fiskal memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk arah dan kesehatan ekonomi suatu negara. Untuk mencapai keseimbangan ekonomi yang berkelanjutan, penting bagi kita untuk menerapkan strategi kebijakan fiskal yang bijak dan terencana. Dalam artikel ini, saya akan membahas beberapa strategi kunci yang dapat diambil untuk mencapai keseimbangan ekonomi yang berkelanjutan.

Kebijakan fiskal adalah salah satu instrumen yang digunakan oleh pemerintah untuk mengatur perekonomian suatu negara. Dengan menggunakan kebijakan fiskal yang tepat, pemerintah dapat mencapai keseimbangan ekonomi yang berkelanjutan. Namun, kebijakan fiskal yang tidak tepat dapat berdampak buruk pada perekonomian suatu negara. Dalam artikel ini, kita akan membahas strategi kebijakan fiskal yang dapat membantu mencapai keseimbangan ekonomi yang berkelanjutan.

Keseimbangan ekonomi merupakan keadaan di mana kekuatan ekonomi berada dalam proporsi yang seimbang, tanpa adanya ketidakstabilan atau ketidakseimbangan yang berpotensi merugikan. Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, pencapaian keseimbangan ekonomi menjadi sangat penting karena berdampak pada stabilitas jangka panjang dan kesejahteraan masyarakat yang harus dijaga dengan baik.

Dengan menjaga keseimbangan ekonomi, kita dapat menciptakan landasan yang kokoh untuk pembangunan berkelanjutan, di mana kepentingan ekonomi, lingkungan, dan sosial saling mendukung dan berkelanjutan.

Salah satu strategi kebijakan fiskal yang sangat penting adalah menjaga defisit anggaran yang bertanggung jawab. Defisit anggaran terjadi ketika pemerintah mengeluarkan lebih banyak uang daripada yang diterima dari pajak dan pendapatan lainnya. Namun, defisit anggaran yang terlalu besar dapat menyebabkan inflasi dan mengganggu stabilitas ekonomi. Oleh karena itu, pemerintah harus memastikan bahwa defisit anggaran tetap dalam batas yang wajar dan dapat dikendalikan dengan baik.

Strategi kebijakan fiskal merujuk pada pendekatan atau rencana yang diambil oleh pemerintah dalam mengelola kebijakan fiskal, dengan tujuan menggunakan pendapatan dan pengeluaran pemerintah secara efektif untuk mencapai tujuan ekonomi yang diinginkan. Kebijakan fiskal dapat digunakan sebagai solusi untuk mengatasi berbagai masalah ekonomi yang mungkin timbul, seperti inflasi, resesi, atau ketidakseimbangan fiskal.

Beberapa instrumen kebijakan fiskal yang umum digunakan antara lain pajak, pengeluaran publik, subsidi, pengeluaran pertahanan, bantuan fiskal, dan utang publik. Pemerintah dapat menggunakan instrumen pajak untuk mengatur jumlah pendapatan yang beredar di masyarakat. Peningkatan atau penurunan tarif pajak dapat mempengaruhi aktivitas ekonomi. Selain itu, pemerintah juga dapat mengatur tingkat pengeluaran untuk proyek-proyek infrastruktur, program kesejahteraan, atau proyek-proyek lainnya. Peningkatan pengeluaran publik dapat meningkatkan aktivitas ekonomi.

Pemberian subsidi untuk industri atau sektor tertentu dapat menjadi instrumen untuk meningkatkan produksi atau konsumsi dalam sektor tersebut. Peningkatan atau penurunan pengeluaran dalam sektor pertahanan juga dapat mempengaruhi tingkat aktivitas ekonomi dan lapangan kerja. Pemberian insentif atau keringanan pajak kepada individu atau perusahaan untuk mendorong investasi atau kegiatan ekonomi tertentu juga dapat menjadi instrumen kebijakan fiskal yang efektif.

Namun, penggunaan utang perlu diatur dengan baik untuk mencegah dampak negatif terhadap kestabilan fiskal. Oleh karena itu, pemerintah perlu mempertimbangkan dengan cermat penggunaan instrumen kebijakan fiskal yang tepat untuk mencapai tujuan ekonomi yang diinginkan.

Berikut ada beberapa strategi kebijakan fiskal, yaitu:

  • Kebijakan Kontraksional: Mengurangi defisit anggaran atau meningkatkan surplus untuk mengatasi inflasi atau mencegah ketidakseimbangan fiskal.
  • Kebijakan Ekspansional: Meningkatkan defisit anggaran atau mengurangi surplus untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dalam situasi resesi.
  • Kebijakan Stabilisasi: Menggunakan instrumen fiskal untuk menjaga kestabilan ekonomi, mencegah fluktuasi ekstrem seperti resesi atau inflasi yang tinggi.
  • Kebijakan Distributif: Menggunakan kebijakan fiskal untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi melalui distribusi pendapatan yang lebih adil.
  • Kebijakan Struktural: Mengarahkan pengeluaran publik atau insentif fiskal ke sektor-sektor tertentu untuk merangsang pertumbuhan jangka panjang dan perubahan struktural ekonomi.

Penting untuk menciptakan strategi kebijakan fiskal yang seimbang dan terukur, dengan memperhatikan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi, inflasi, ketidakseimbangan anggaran, dan keberlanjutan jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun