Mohon tunggu...
Devita Wijayanti
Devita Wijayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWI UNIVERSITAS MERCU BUANA | PRODI S1 AKUNTANSI | NIM 43223010180

Mata Kuliah: Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG Universitas Mercu Buana Meruya Prodi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis 1 - Menjadi Sarjana dan Kemampuan Melakukan Practical Value Rationality

9 Oktober 2024   23:12 Diperbarui: 10 Oktober 2024   03:29 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan mengembangkan kemampuan ini melalui pendidikan, pengalaman, dan refleksi, sarjana akan siap untuk menghadapi berbagai tantangan yang akan datang dan meraih masa depan yang lebih baik.

Dalam era globalisasi yang ditandai dengan kemajuan teknologi dan informasi yang cepat, seorang sarjana dituntut untuk selalu beradaptasi dan berkembang. Practical value rationality menjadi kunci untuk dapat beroperasi secara efektif di lingkungan yang terus berubah. 

Ketika seorang sarjana mampu mengintegrasikan pengetahuan teoritis dengan praktik nyata, mereka akan lebih siap untuk mengambil inisiatif, mengejar peluang, dan memecahkan masalah dengan cara yang inovatif. Hal ini tidak hanya meningkatkan kemampuan individu dalam konteks profesional, tetapi juga memperkuat kontribusi mereka dalam menciptakan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Selain itu, dalam konteks pembelajaran sepanjang hayat, kemampuan untuk berpikir rasional dan praktis memungkinkan sarjana untuk terus mengasah keterampilan mereka di luar bangku kuliah. 

Dengan mengejar pengalaman belajar di berbagai bidang, baik melalui pendidikan formal maupun informal, mereka dapat memperkaya wawasan dan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja.

 Penerapan practical value rationality dalam kehidupan sehari-hari akan mendorong mereka untuk tetap kritis terhadap informasi yang diterima, sehingga dapat membedakan antara fakta dan opini, serta membuat keputusan yang lebih terinformasi.

Akhirnya, pengembangan kemampuan practical value rationality tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada masyarakat secara keseluruhan. Sarjana yang memiliki keterampilan ini berpotensi menjadi pemimpin yang visioner dan mampu menginspirasi orang lain untuk berpikir kritis dan bertindak rasional. 

Mereka dapat berkontribusi dalam pengambilan keputusan yang lebih baik di tingkat komunitas, organisasi, maupun pemerintahan. Dengan demikian, practical value rationality bukan hanya sekadar keterampilan pribadi, tetapi juga merupakan fondasi untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas, responsif, dan berkelanjutan di masa depan.

Daftar Pustaka

Branco, A. U. (2012). Cultural practices, social values and childhood education: The impact of globalization. In World Yearbook of Education 2009 (pp. 66-86). Routledge.

Collier, A. (1994). Value, rationality and the environment. Radical Philosophy, 3-3.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun