Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Haii teman teman apa kabar kalian hari ini? semoga baik yaa...aamin
Pada pertemuan kali ini kita belajar tentang penggunaan  Kaidah bahasa Indonesia di antaranya  ada penulis unsur serapan  dan  penggunaan  tanda  baca. Yukk kita belajar bareng....
1. Kata serapanÂ
Apasih  pengertian kata serapan itu ?
   Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian kata serapan adalah kata yang diserap oleh bahasa lain berdasarkan kaidah bahasa penerima. Bagaimana bisa ada kata yang menyerap? Terjadi  kata serapan yaitu menurut Arsya (2019) bahwa sebab adanya kata serapan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yang membuat model bahasanya mengadopsi dari bahasa lain.
di dalam  Proses penyerapan itu ada pertimbangannya loh  syaratnya sebagai berikut:
1. Konsep serapan yang dipilih sesuai dengan maknanya
2. Istilah yang dipilih lebih pendek dari terjemahan bahasa Indonesia
3. Istilah yang dipilih dapat memfasilitasi kesepakatan jika istilah bahasa Indonesia memiliki terlalu banyak sinonim.
Contoh kata serapan Pengejaan kata serapan harus mengikuti pengucapan bahasa Indonesia, misalnya:'
- Kata awalnya discount di serap menjadi kata diskon
- Energy menjadi energi
- Check menjadi cek
Nah jadi kata serapan itu tidak boleh  jauh dari kata awalnya atau kata asli
Tahu kah kalian ?  Kata serapan masuk ke dalam Bahasa indoneisa dengan empat  cara  yaitu dengan cara adopsi, cara adaptasi , penerjemah dan kreasi
2. Penggunaan tanda baca
  Kalian tahu tidak  apasih pengertian tanda baca?
     Tanda baca adalah simbol yang tidak ada hubungannya dengan bunyi, kata, atau kalimat bahasa. Tanda baca itu sendiri menunjukkan struktur tertulis, intonasi, dan jeda dalam membaca. Nah dalam  Buku EBI (Ortografi Bahasa Indonesia)  berisi lima belas jenis tanda baca, antara lain:  Â
- Tanda Titik (.), Â Tanda Koma (,), Â Tanda Titik Koma (;), Tanda Titik Dua (:), Tanda Hubung (-), Tanda Pisah (-,-), Â Tanda Elipsis (...), Tanda Tanya (?),Tanda Seru (!), Tanda Kurung ((...)), Tanda Kurung Siku ([...]), Tanda Petik ("..."), Tanda Petik Tunggal ('...'), Â Tanda Garis Miring (/), Tanda Penyingkat (Apostrof)('). Â Kita bahas salah satunya yu...
- Tanda titik (.) Tanda titik ditambahkan di akhir kalimat yang bukan merupakan pertanyaan atau seruan. Contoh: Saya suka makan nasi dengan sayuran.
- Tanda Tanya (?) Tanda tanya dipakai pada akhir tanya. Contoh: Kapan kamu  dan ayah berangkat ke sukabumi?
- Tanda koma(,) tanda Koma digunakan di antara unsur  dalam  pembilang  . Contoh: Saya membeli ikan, ayam, dan sayuran.  Penggunaan yang salah: Saya membeli celana, baju dan ikan. Jadi sebe;um dan kita harus menggunakan tanda koma lagi
   Sekian materi yang saya dapatkan dalam perkuliahan kemarin. Semoga dapat menambah pengetahuan teman-teman. Jika ada kata-kata yang tidak sesuai mohon maaf, terimakasih sudah menyempatkan untuk membaca. Terimakasih...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H