Jakarta -- Taman Ismail Marzuki atau biasa disingkat TIM merupakan salah destinasi tempat yang merupakan pusat seni, budaya, dan ilmu pengetahuan yang terletak di Jakarta, Indonesia, tepatnya di Cikini, Jakarta Pusat. TIM dinamai sesuai dengan nama Ismail Marzuki, salah satu komposer paling berpengaruh di Indonesia.
Memiliki setidaknya enam teater seni pertunjukan, bioskop, ruang pameran, galeri, perpustakaan, dan gedung arsip, yang dibangun di atas lahan seluas 9 hektar yang sebelumnya merupakan kebun binatang. Pengunjung dapat menyaksikan berbagai jenis acara, termasuk pameran lukisan, pertunjukan wayang kulit, drama lokal, dan masih banyak lagi. Selain itu, terdapat pula satu tempat yang paling populer disini yaitu Planetarium. Namun sangat disayangkan bahwa Planetarium sampai saat ini masih di renovasi oleh pihak TIM, sehingga pengunjung masih belum bisa menikmati lagi hal mengenai luar angkasa.
Pada tanggal 8 November sampai dengan 12 November kemarin, Unit Pengelolaan Pusat Kesenian Jakarta TIM (UPPJKTIM) mengadakan acara berjudul 'TIM ANNIVERSARY FESTIVAL 2023' untuk merayakan HUT TIM yang ke-55 tahun. Dalam acara ini, banyak kegiatan yang disediakan oleh UPPJKTIM. Mulai dari pameran, pertunjukan, kuliner, dan lain -- lain. Acara ini tidak dibandrol biaya sepeserpun untuk mengikuti rangkaian acara yang disediakan.
"Seru banget dan inspiratif acaranya. Yang tadinya niat Cuma mau refreshing justru malah dapat ilmu -- ilmu baru tentang beragam budaya disini. Terus juga tempatnya adem, jadi cocok deh buat malem mingguan." Ucap Sasi (19), Mahasiswa yang menjadi salah satu pengunjung di acara ini.
Salah satu acara yang disediakan yaitu pameran seni rupa inkslusif. Di pameran ini, terdapat banyak karya lukis yang ditampilkan oleh pihak TIM dari seniman -- seniman berbakat Indonesia. Banyak lukisan indah yang menginpiratif para pengunjung jika melihatnya. Pameran ini terletak di Lobby teater besar lantai 1 dan 2.
Selain itu, terdapat planetarium mini yang terdapat di Lobby Teater Besar. Kegiatan ini bisa diikuti oleh semua kalangan usia. Pengunjung hanya perlu meregistrasi dengan mengisi data diri sebelum masuk ke planetarium mini ini. Di dalamnya, pengunjung akan ditunjukkan berbagai macam hal mengenai luar angkasa. Menuju area luar lobby teater besar, terdapat live musik yang siap mendampingi pengunjung dengan lantunan lagu -- lagu yang akan dibawakan oleh para pemusik.
Beralih ke area depan atau pintu masuk TIM, disana terdapat Perpustakaan besar dan populer dikalangan anak muda. Perpustakaan Cikini ini dibuka untuk semua jenis kalangan usia. Pengunjung hanya perlu meresgistrasi diri sebelum berkunjung atau masuk kedalam.
Selain perpustaakaan, acara ini juga menyediakan pameran buku yang berlokasi tepat dibelakang perpustaakan. Buku -- buku yang disediakan sangat bervariatif, mulai dari novel, buku ilmiah, buku anak, dan lain -- lain. Untuk metode pembayaran disini sudah tidak menerima uang tunai dan hanya menerima pembayaran non-tunai (cashless) untuk menghindari adanya kontak langsung.
Menarik bukan? Untuk teman -- teman yang mau refreshing atau sekadar melihat -- lihat, TIM menjadi salah satu destinasi yang sangat direkomendasikan. Jangan lupa untuk mengajak kawan, gebetan ataupun keluarga kesini ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H