Mohon tunggu...
Devi Tamara Siregar
Devi Tamara Siregar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Sejarah

devitamara.blogspot

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengislaman Masyarakat Sakai oleh Tarekat Naksyahbandiah Babussalam

15 Juni 2022   18:22 Diperbarui: 15 Juni 2022   18:29 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : Khairunnisa Harjono

(Mahasiswa S1 Pendidikan Sejarah Universitas Riau)

Dosen Pengampu : Piki Setri Pernantah,. M. Pd.

Identitas Buku

Judul Buku: Pengislaman Masyarakat Sakai Oleh Tarekat Naqsyabandiah Babussalam

Pengarang: UU.Hamidy

Penerbit: UIR Press

Tahun Terbit: 1992

Jumlah Halaman : 111

Sinopsis Buku

 Pengislaman Masyarakat Sakai Oleh Tarekat Naqsyabandiah Babussalam adalah salah satu buku dari sekian banyaknya buku yang menceritakan tentang masyarakat terasing, Buku ini memberi pengetahuan menarik mengenai suku terasing yang mungkin banyak orang yang tidak mengetahui bahwa dalam kehidupan masyarakat terasing sebenarnya simbol-simbol agama Islam seperti Allah, Adam dan Muhammad telah larut dalam adat dan tradisi mereka. Pemaparan tentang pengislaman masyarakat sakai ini akan membuat pembaca merenungkan kembali tentang proses yang sudah berkembang dan bagaimana cara-cara mereka termasuk pembaca sendiri, dalam memandang suatu ajaran agama yang masuk dalam suku terasing.

Dari enam macam suku yang diketagorikan sebagai masyarakat terasing di Riau, rupanya orang Sakai telah mendapat tuntunan ajaran Islam dari Tarekat Naksyahbandiyah Babussalam. Oleh karena itu dengan hadirnya buku pengislaman masyarakat sakai oleh tarekat naqsabandiyah ini kita bisa tahu apa yang terjadi dimasa lalu,mengenai masyarakat sakai yang pada dasarnya merupakan masyarakat terasing yang hidup di pedalaman, Hal ini tentu saja menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana potret kehidupan masyarakat suku Sakai dalam mendapatkan tuntunan ajaran Islam yang jauh di ceruk pedalaman.

Bagaimanapun juga hasilnya, kehadiran tokoh tarekat mengislamkan masyarakat Sakai, tidaklah dapat dikatakan sebagai pekerjaan sambil lalu. Mereka mempunyai perhitungan bagaimana ajaran tauhid ini bisa singgah di hati orang Sakai. Kajian ini mencoba meneroka hal itu dalam rangka memberikan pengertian tentang masyarakat, agama dan kebudayaan di daerah Riau. sehingga kita bisa tahu dan belajar dari apa yang sudah terjadi di masa lalu.

Buku ini juga mengajak kita memahami metode dakwah yang dilakukan dalam memperkenalkan ajaran-ajaran agama pada masyarakat suku Sakai secara lebih sederhana, Kita diberikan pemahaman tentang bagaimana langkah-langkah dan tuntunan dalam islamisasi masyarakat sakai yang pastinya ada tantangan tersendiri,

Dalam buku ini dikupas tentang "Gambaran Kasar Masyarakat Terasing Riau", "Masyarakat Sakai", "Pengislaman Masyarakat Sakai oleh Tarekat Naqsyabandiyah Babussalam", "Sukses dan Tantangan dalam Pengislaman Masyarakat Sakai" serta lain sebagainya,yang tentunya sangat menarik untuk dibaca sebagai perluasan wawasan,yang mana buku ini merupakan satu satu nya yang membahas tentang pengislaman masyarakat di suku Sakai,

Kelebihan :

Kelebihan yang terdapat pada buku ini yaitu, Memberikan banyak sekali pengetahuan mengenai pengislaman masyarakat sakai, Sehingga layak untuk dibaca tidak hanya oleh para akademisi. Buku ini memang sangat layak untuk dibaca. Di dalamnya memuat banyak sekali informasi-informasi penting terkait masyarakat sakai ,Di bagian belakang buku ini,terdapat bukti atau foto-foto mengenai pengislaman di suku Sakai yang mempermudah kita dalam memahami isi buku tersebut

Kekurangan :

Kekurangan yang terdapat dari buku ini yaitu, pembahasan tidak menyebutkan secara eksplisit dalam bukunya siapa yang Ulama Naqsybandiyah, yang menyebarkan Islam di sana. Padahal informasi tentang mereka juga penting untuk mengetahui apa peran dan perjuangan mereka dalam mengembangkan ajaran Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun