Mohon tunggu...
Devita Sari
Devita Sari Mohon Tunggu... -

Devitasari 07031181419034 Ilmu Komunikasi Universitas Sriwijaya

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ikon Kota Palembang, dan Wisata ke Pulau Kemaro dengan Perahu

5 Februari 2016   02:46 Diperbarui: 5 Februari 2016   03:24 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Daya tarik Kemaro adalah Pagoda berlantai 9 yang menjulang tinggi. Bangunan ini baru dibangun tahun 2006. Selain pagoda, Klenteng Hok Tjing Rio atau lebih dikenal Klenteng Kuan Im dibangun sejak tahun 1962. Di depan klenteng terdapat makam Tan Bun An (Pangeran) dan Siti Fatimah (Putri) yang berdampingan. Kisah cinta mereka berdualah yang menjadi legenda terbentuknya pulau ini.

Ditempat ini juga terdapat sebuah Pohon yang disebut sebagai "Pohon Cinta" yang dilambangkan sebagai ritus "Cinta Sejati" antara dua bangsa dan dua budaya yang berbeda pada zaman dahulu antara Siti Fatimah Putri Kerajaan Sriwijaya dan Tan Bun An Pangeran dari Negeri Cina, konon, jika ada pasangan yang mengukir nama mereka di pohon tersebut maka hubungan mereka akan berlanjut sampai jenjang Pernikahan. Untuk itulah Pulau ini juga disebut sebagai Pulau Jodoh. (Devitasari)

 

Sumber Referensi:

https://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Kemaro

http://tiaraikrimaa06.blogspot.co.id/2012/08/sejarah-jembatan-ampera-proses.html

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun