Mohon tunggu...
DEVITA ANGGUN
DEVITA ANGGUN Mohon Tunggu... Guru - MAHASISWA

NAMA: DEVITA ANGGUN ALAMAT:BIMA HOBI: MEMBACA & MENULIS PRODI:PGSD

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori emosional intelligence dri daniel goleman

17 Januari 2025   15:19 Diperbarui: 17 Januari 2025   14:29 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemampuan untuk mengenali emosi orang lain disebut juga empati. Menurut Goleman

kemampuan seseorang untuk mengenali orang lain atau peduli, menunjukkan kemampuan

empati seseorang. Individu yang memiliki kemampuan empati lebih mampu menangkap sinyalsinyal sosial yang tersembunyi yang mengisyaratkan apa-apa yang dibutuhkan orang lain

sehingga ia lebih mampu menerima sudut pandang orang lain, peka terhadap perasaan orang lain

dan lebih mampu untuk mendengarkan orang lain.

e. Membina Hubungan

Kemampuan dalam membina hubungan merupakan suatu keterampilan yang menunjang

popularitas, kepemimpinan dan keberhasilan antar sesama. Keterampilan dalam berkomunikasi

merupakan kemampuan dasar dalam keberhasilan membina hubungan. Terkadang manusia sulit

untuk mendapatkan apa yang diinginkannya dan sulit juga memahami keinginan serta kemauan

orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun