budaya. Kemudian orang akan menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkunganÂ
sosialnya. Keberhasilan dalam menyesuaikan diri akan menyebabkanÂ
perkembangan kepribadian yang sehat. Ia akan memiliki konsep diri, hargaÂ
diri, percaya diri, dan efikasi diri yang baik. Sebaliknya, ketidak mampuanÂ
menyesuaikan diri akan membuat seseorang mengalami kehidupan yangÂ
terasing, rendah diri, pesimis, apatis, merasa cemas, kuatir atau takut.Â
Akibatnya akan berpengaruhi pada perkembangan sosial pribadi anak atauÂ
disebut krisis kepribadian.
Perkembangan karakter anak berproses melalui interaksi sosial dalamÂ
lingkungannya, karena lingkungan yang baik akan membentuk karakter yangÂ
positif. Karakter terbentuk sebagai hasil pemahaman dari hubungan denganÂ