Aktivitas fisik tidak hanya olahraga-olahraga berat, tetapi bisa juga olahraga ringan seperti berjalan kaki disekitar rumah, lari-lari kecil, jalan ditempat. Berjemur dibawah sinar matahari sambil menenangkan pikiran juga dapat membantu mental kita tetap sehat selama pandemi COVID 19.
Ketiga, memilah milih informasi yang ada. Saat ini, marak sekali informasi mengenai COVID 19 yang menakutkan dan mengkhawatirkan berbagai pihak. Kegiatan memilah milih informasi sangat penting guna membantu kita untuk tetap memiliki mental yang sehat.
Namun, kita tidak boleh menutup diri mengenai informasi yang ada. Batasi waktu yang kita luangkan untuk membaca, mendengarkan, dan menonton berita mengenai COVID 19. Pilihlah berita tentang COVID 19 melalui sumber yang terpercaya. Dengan begitu, rasa cemas yang timbul didiri kita akan berkurang dan pikiran negatif dapat menghilang.
Terakhir, tetap melakukan komunikasi dengan orang yang dikenal seperti saudara, teman dekat, tetangga, dan kolega. Masa revolusi industri 4.0 saat ini tidak menutup kemungkinan untuk tetap berkomunikasi dnegan seseorang tanpa bertemu secrara langsung. Kita dapat menggunakan berbagai aplikasi yang mendukung fitur video call untuk berkomunikasi.
Tetap menjaga komunikasi dengan orang yang dikenal membantu kita untuk menjaga kesehatan mental kita. Hal ini dikarenakan kita dapat berbagi berbagai keresahan, kekhawatirang dan kecemasan yang kita alami dengan orang terdekat yang kita miliki dan kita juga bisa saling memberikan semangat untuk menjalani hidup di masa sekarang. Dengan begitu, tekanan yang ada didalam diri dapat berkurang serta kita tidak merasa sendiri.
Kesehatan mental sangat penting untuk diri kita. Menjaga kesehatan mental bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Namun, tetap berpikiran positif dan menjauhkan segala sesuatu yang dapat menimbulkan keresahan, kecemasan, dan kekhawatirkan merupakan hal yang mudah yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kesehatan mental kita.
Banyaknya waktu luang dikala pandemi dapat menjadi dampak positif maupun negatif bagi diri sendiri, tergantung untuk apa waktu luang tersebut digunakan. Dengan menerapkan beberapa cara yang disebutkan di atas dapat membantu masyarakat dunia mengatasi masalah psikologis yang mereka alami.
Namun, apabila seseorang merasa bahwa dengan menerapkan hal yang disebutkan di atas rasa cemas, resah, dan khawatir tidak hilang, maka dapat segera konsultasi ke pihak yang berwenang seperti konselor, psikolog, dan psikiater. Â
Referensi :