Mohon tunggu...
Devi Triyana
Devi Triyana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Musik adalah tempat healing terbaik buat saya, tidak prerlu mengeluarkan uang saya hanya perlu merasakannya dan bernyanyi Bersama irama-irama indah yang melantun tidak peduli fals atau tidaknya yang saya rasa nyaman dan senang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahasa Indonesia-Materi Bab II

15 Oktober 2022   00:54 Diperbarui: 15 Oktober 2022   00:58 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

BAB II : DESKRIPSI

Deskripsi
Deskripsi : Pemaparan sesuatu secara detail yang menjelaskan sesuatu benda, tempat, suasana atau keadaan yang dapat di dengar, di lihat, di cium , dan di rasakan oleh alat indra.

Contoh:
Tari Saman

     Penari dari tari saman berjumlah ganjil bisanya ada 10 orang penari. Semua penari pastinya menyanyikan syair lagu berbahasa Gayo yang mengandung unsur bahasa Arab, saat penari tersebut menari. Selain nyayian, gerakan penari saman juga diiringi dengan alat musik yaitu, gendang, tepuk tangan penari, suara teriakan dari penari, tepuk dada penari, dan tepuk paha penari.

    Busana tari Saman terbagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu, di bagian kepala memakai bulang teleng dan sunting kepies, di bagian badannya memakai baju kantong, celana, dan kain sarung. Dan selanjutnya di bagian tangan penari memakai topong gelang dan sapu tangan.

Deskripsi Ekspositori
Deskripsi ekspositori : Teks yang berurutan di dasari oleh proses yang logis dan  memiliki poin-poin yang penting dan teratur. (Pemberi petunjuk kepada seorang yang membaca sampai dapat terbayang olehnya).

Contoh:
Proses Pembuatan tempe

Tempe makanan khas Indonesia, terbuat dari fermentasi kacang kedelai. Membuat Tempe Prosesnya cukup sederhana. yang pertama, Cuci kacang kedelai yang akan diolah.

Kedua, Rendam kedelai dalam air selama 10 sampai 17 jam. Ketiga, kemudian kupas kulit kacang kedelai tersebut. Ke empat, kacang kedelai yang sudah di rendam kemudian di bilas kembali sampai bersih.

Setelah itu yang kelima, tiriskan kedelai di atas tampah bambu, yang ke enam,masukkan ragi ke dalam kacang kedelai secara merata. Kalau sudah merata, selanjutnya yang ketujuh, masukkan campuran kacang kedelai dengan ragi ke dalam daun pisang.  Dan yang terakhir simpan tempe selama 2 hari di tempat yang gelap, sehingga kacang kedelai yang akan menjadi tempe tertutup oleh jamur-jamur halus berwarna putih.
     

Deskripsi Impresionistis
Deskripsi Impresionistis adalah deskripsi yang urutannya acak atau urutannya berurutan namun sesuai dengan apa yang di inginkan oleh penulis.

Contoh:


   Pagi hari di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, cuaca hari ini cukup indah. Aku berjalan pelan sembari mengitari fakultas Ushuluddin. Tujuanku satu, Aku hanya ingin sampai tepat waktu di gedung fakultas FDIKOM. Sebelumnya, Aku berangkat dari kosan di jam 06.30 pagi. Ku temui banyak mahasiswa/i yang sama ingin ke kampus. Di jalan Aku melihat banyak pedagang makanan yang menjajakan makanannya dipinggir jalan.

    Di gedung FDIKOM terlihat jelas tepat bersebelahan dengan fakultas Ushuluddin. Kelas yang kutuju adalah kelas 5.15 sembari melihat jam di handphone, kulihat 30 menit lagi pelajaran dimulai. Aku tiba tepat waktu, sebelum jam 07.30 Aku sudah berada dalam kelas. Dan begitulah singkatnya ceritaku.

Fakta,bukan Realita, dan Aneh Tapi Nyata

a. Realita:

    Cafe Cangkir yang berada di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Kebersihannya cukup baik dilihat mata. Namun, terkadang ada sampah yang tertinggal di atas meja makan. Para mahasiswa/i sering berdesakan saat jam makan siang tiba, dan mereka biasanya tidak tertib saat antre makanan. Dengan harga makanan yang cukup mahal, tetapi tetap saja Cafe Cangkir yang menjadi tujuan utama.

b. Fakta:

   Ketika saya lapar dan sudah masuk jam makan siang saya langsung menuju ke Cafe Cangkir tempat mahasiswa/i mengisi perut kosong mereka. Di pintu masuk saya dihadapkan dengan Cafe yang cukup baik dipandang, namun masih banyak juga yang terkadang meninggalkan sampah di atas meja makan. Tibalah saat jam masuk makan siang seperti halnya saya dan kawan-kawan mahasiswa/i lainnya yang juga lapar mereka banyak tidak tertib saat memesan makanan. 

Di sini makanannya beragam walaupun mahal, saya maupun mahasiswa/i lainnya tetap kembali ke sana untuk mengisi energi lagi.

Pada Realita pertama penulis, menuliskan hal yang benar dan juga mudah untuk dibuktikan ada benarnya. Dan pada penulisan kedua sebaliknya, hanya menuliskan deskripsi apa-apa yang dilihatnya pada suatu waktu dan tempat tertentu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun