Mohon tunggu...
Devi Triyana
Devi Triyana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Musik adalah tempat healing terbaik buat saya, tidak prerlu mengeluarkan uang saya hanya perlu merasakannya dan bernyanyi Bersama irama-irama indah yang melantun tidak peduli fals atau tidaknya yang saya rasa nyaman dan senang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cerita Asfa mengenai Film Horor yang Ditonton

29 September 2022   22:35 Diperbarui: 29 September 2022   22:38 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Haiii! 

Balik lagi bersama saya selaku teman Asfa. Disini saya telah meminta izin dan berbincang langsung dengan Asfa. Sebelumnya Saya ingin menginfokan nama lengkapnya  Asfa Mawaddati biasa dipanggil Asfa lahir di Jakarta, 20 Februari 2004. Ini adalah cerita atau pengalaman langsung Asfa menonton film Horor. Film yang berjudul The Doll 3 ini, di produksi langsung oleh Hitmaker Studios dengan penulis naskah atau cerita dan penulis skenario adalah Rocky Soraya dan Riheam Junianti, Rocky Soraya Ini juga selaku dari sutrada dari film The Doll 3.

Film The Doll 3 rilis pada tanggal 26 Mei 2022 dengan biaya produksi yang sangat mahal karena memakai boneka khusus dalam pembuatan film ini yaitu; boneka robot. Asfa juga menceritakan bahwa film ini tidak kalah jauh dengan film buatan luar negeri sana. karena proses pembuatannya yang sangat luar biasa memakan waktu dan modal yang tidak sedikit maka menghasilkan film yang hebat juga tentunya dengan dukungan para pemeran yang hebat juga. Pemeran dalam film The Doll 3 ini ada Jessica Mila sebagai tokoh utama yang memerankan Tara, ada juga Winky Wirawan sebagai Aryan (tunangan tara), Masayu Anastasia sebagai Rere (sahabat tara), Muhammad Zidane sebagai Gian (adik dari Tara),dan masih banyak yang lainnya.

Menurut Asfa film ini sungguh menarik perhatian para penggemar film Horor diluaran sana karena memang baik dari cover film, Trailer film, dan pemeran yang aktingnya sudah tidak diragukan lagi dalam dunia perfilm-an di Indonesia. Asfa juga melihat dari sisi psikologis menurutnya, film ini tidak disarankan untuk anak yang berusia dibawah 17 tahun karena di dalamnya banyak adegan penuh darah yang dapat mengganggu mental anak-anak. Asfa sendiri juga mengakui bahwa setelah dia menonton film ini dia jadi banyak takut karena memang rekaan film ini sungguh jelas tesimpan rapi dalam memorinya. 

Menurut Asfa ada scene yang sangat melekat dan membuatnya takut yaitu saat Aryan selaku tunangan dari Tara di teror oleh boneka bobby (Boneka yang telah berisi arwah jahat dari alm adik Tara. Dalam film; Aryan bersama Mika (tokoh lain yaitu adik dari Aryan sendiri) sedang berada dalam lift menuju rumah sakit ketika itu ia sedang di telfon oleh Tara yang kebetulan saat itu juga Tara menanyakan keberadaan Aryan, saat itulah teror dimulai mula-mula lift mati dan semua tombol tidak dapat di tekan kemudian pada saat yang bersamaan juga lift langsung terhempas jatuh kebawah dengan hentakan yang sangat keras mengakibatkan tubuh Aryan beserta adiknya Mika luka-luka. Adegan inilah yang membuat Asfa sedikit trauma setiap Asfa ingin menaiki lift teringatlah ia dengan jelas adegan tersebut.

Balik lagi dengan pernyataan Asfa mengenai film The Doll 3. Walaupun Asfa sendiri cukup trauma tapi dia sangat bangga dan mengakui bahwa film Horor ini termasuk  dalam kategori terbaik selama dia menonton banyaknya film Horor.  Dari film ini Asfa mengerti tentang rasa tulus kasih sayang seorang kakak, rasa kehangatan keluarga tentang cinta yang sesungguhnya dari seorang kekasih, Rasa persahabatan yang tulus yang terjalin antara Tara dan Rere. Asfa juga cukup terkejut dengan ending dan plot twist yang tidak tertebak dari film ini. Film yang sungguh tidak tertebak alur kisah dan ceritanya yang membuat kita menerka-nerka siapa orang yang menabrak orang tua Tara maka dari itu untuk penutup saya infokan: Jangan lupa menonton film The Doll 3!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun