Mohon tunggu...
Devi Suryandari
Devi Suryandari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Memberi dan Menerima

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suatu Hari Nanti

31 Agustus 2020   18:06 Diperbarui: 31 Agustus 2020   18:26 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu hari nanti kau akan duduk di sudut ruang yang kau sukai samberi membaca kembali tiap bait sajak ini

Saat itu mungkin aku tak disisimu lagi

Tapi aku tak pernah pergi sayang

Pergi tak pernah ada dalam daftar pilihan yang aku ciptakan

Jika suatu hari nanti jarak bukan hanya sekedar ukuran

Tak akan ku biarkan kau sendiri dalam kesepian

Sebab pada bait sajak ini, kau akan tetap tersiasati

Jika suatu saat nanti masaku habis bersamamu

Rasaku tak pernah habis untuk mencintaimu

Mungkin saat ini kau akan membaca dengan nada sendu

Namun percayalah sayang,  aku lebih menyukai senyummu

Musim hujan bulan juni, kau kerap lupa membawa mantel saat pergi

Tiap sibuk  bekerja, kau akan lupa jadwal makan setiap hari

Kau tak suka kopi pahit dan terlalu manis

Kau tak suka saat aku pergi tanpa kabar dalam waktu yang lama

Katamu, tanpaku rindumu akan menumpuk istana hampa

Sayang, Ingatan tentangmu tak pernah ku lupa

Jarak biarlah menjadi jarak

Tanpaku, hidupmu harus tetaplah berjalan

Hingga tuhan berkata pulang, dan kita bertemu dalam  keabadian

Devi Suryandari

Jakarta, 31/08/2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun