oleh : Devi Suryandari
Wahai engkau pria berjubah hitam
Yang menggores lengan dengan benda tajam
Dunia memang kejam
Mampu membuatmu tersenyum masam
Engkau terjaga digelap malam
Berharap pagi tak segera datang menjelang
Wahai engkau pria bertopeng baja
Yang berlari ditengah senja
Hidup selalu tak terduga
Dan,kau terluka karenanya
Menganga membuatmu tak percaya, bahwa bahagia itu ada
Engkau pria yang tak suka banyak kata, namun selalu bermain kata
Teka-teki, dan penuh misteri
Engkau tak sendiri wahai pria berjubah api
Panggil namaku, aku akan datang
Genggam tanganku, akan ku rengkuh
Aku ada dan tetap tinggal
Jika kau lelah berkelana
Jika dunia semakin menyesakkan dada
Pulanglah ,aku masih ditempat yang sama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H