Mohon tunggu...
Devi Sriayuning
Devi Sriayuning Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UMK( Universitas Muhammadiyah Kuningan) jurusan PGSD

Hobi: bermain musik, bernyanyi, berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penyebaran hoaks dan ujaran kebencian di media sosial menunjukkan lemahnya pengamalan nilai-nilai Pancasila, seperti toleransi dan persatuan

23 Januari 2025   16:36 Diperbarui: 23 Januari 2025   16:36 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Penguatan Toleransi dan Empati:  Kampanye nasional untuk memperkuat nilai toleransi, baik secara daring maupun luring.  

3. Penegakan Hukum yang Tegas:  Menerapkan sanksi hukum yang tegas terhadap penyebar hoaks dan ujaran kebencian, sesuai dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).  

4. Pengawasan Media Sosial:  Platform media sosial perlu berperan aktif dalam mendeteksi dan menghapus konten yang mengandung hoaks atau ujaran kebencian. 

5.evitalisasi Nilai-Nilai Pancasila:  Menghidupkan kembali pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di ruang digital, melalui diskusi, pelatihan, dan kampanye positif.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun