Mohon tunggu...
Devi Sitohang
Devi Sitohang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Apapun kendalanya tetap ilmu padi dan selalu menyala menghadapi berbagai situasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan UMKM pada Masa Pandemi Covid-19 dan Keberlanjutan Nasib Pelaku UMKM

23 Juni 2024   23:00 Diperbarui: 24 Juni 2024   04:15 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi Covid-19 memang membawa dampak buruk bagi semua negara termasuk juga Indonesia. Perekonomian yang mengalami kontraksi yang cukup dalam dan pertumbuhan ekonomi yang merosot ke bawah. Masyarakat sempat berdiam dirumah terhitung hampir berbulan-bulan lamanya, belum lagi dengan korban yang meninggal akibat Virus Covid tersebut, tidak sedikit juga perusahaan yang bangkrut dan terpaksa tutup karena tidak mampu bertahan di dalam guncangan perekonomian tersebut, beberapa alasan yang membuat perusahaan tersebut tutup karena adanya keterbatasan terhadap modal dan keuangan yang kurang sehingga tidak mampu mengikutii persaingan di dalam pasar.

Namun pemerintah dalam hal ini telah memberikan upaya dan penanganan terhadap masalah ini, sesuai dengan perundang-undangan mengenai usaha mikro kecil dan menengah, pemerintah memberikan insentif kepada para pelaku UMKM seperti bantuan dana, pelatihan dan pengembangan usaha. Demi menjaga kebrerlangsungan kegiatan perekonomian segala cara dilakukan pemerintah untuk mendorong terus pelaku UMKM dalam mengahadapi situasi genting ini. 

Pelatihan dan bantuan dana yang diberikan pemerintah tergolong mampu berjalan meskipun terjadi beberapa hambatan dalam proses misinya. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koperasi dan UKM mendukung penggunaan sistem perdagangan elektronik atau e-commerce sebagai solusi bagi koperasi dan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam memasarkan produknya di tengah Pandemi COVID-19.

Sejatinya Pandemi Covid-19 ini tidak sepenuhnya memberikan dampak negative terhadap dunia, dapat kita temukan sisi positif nya yakni penggunaan teknologi yang modern seperti smartphone, secara keseluruhan sektor teknologi dan informasi telah menjadi salah satu yang paling berjalan selama pandemi karena permintaan yang meningkat untuk layanan dan produk digital, pergeseran ke model bisnis online dan focus yang meningkat pada inovasi dan pengembanag teknologi baru.Ini merupakan bagian yang memudahkan para konsumen untuk memenuhi keinginan nya terhadap pengkonsumsian atsa barang dan jasa. Sehingga lebih memudahkan para konsumen dalam aktivitas jual belinya. Beberapa sisi positif dari Pandemi Covid-19 terhadap para pelaku UMKM yakni:

  • Mendorong inovasi, dampak pandemi telah mendorong banyak pelaku UMKM untuk mencari cara baru dan inovatif untuk terus mengoperasikan usahanya. Ini telah mengarah pada pengembangan produk dan layanan baru serta penemuan cara untuk meingkatkan efisiensi dan produktivitas dalam keberlangsungan kegiatan perekonomian.
  • Meningkatkan focus pada keberlanjutan, pandemi telah mensematkan pentingnya praktik bisnis yang berkelanjutan. Banyak pelaku UMKM telah mengambi langkah-langkah untuk mengurangi dampak mereka terhadap lingkungan dan masyarakat, yang tentunya dapat membantu mereka menaikkan reputasi yang lebih kuat dan menarik konsumen atau pelanggan
  • Mempromosikan e-commerce, dampak pandemi telah mendorong banyak pelaku UMKM untuk beralih ke era digital sebagai cara untuk terus beroperasi. Ini telah mempromosikan pertumbuhan e-commerce dan membuka peluang baru bagi para pelaku UMKM.

Pertumbuhan ekonomi di negara Indonesia di tingkat perekonomian yang terjadi di masa Pandemi Covid-19 sebelumnya, ada beberapa tanda-tanda pertumbuhan ekonomi yang mulai muncul pada kuartal pertama 2020, dengan beberapa indicator yang menunjukkan ekonomi mulai pulih. Misalnya, ekspor Indonesia meningkat 4,3% pada kuartal kedua 2020, dan konsumsi konsumen meningkat 4,5%. 

Meskipun ada beberapa tanda-tanda positif, ekonomi Indonesia masih menghadapi tantangan dan ketidakpastian karena pandemi, dan akan membutuhkan waktu untuk pulih sepenuhnya. Pemrintah dalam hal ini telah mengambil beberapa langkah untuk mendukung ekonomi, termasuk stimulus fisikal dan moneter, serta tindakan untuk mempromosikan kegiatan ekonomi yang terkait dengan teknologi dan layanan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun