Analisi ini dilakukan menggunakan semiotika Charles Sanders Peirce pada puisi "Gadis peminta-minta" Â karya Toto S Bactia. Berikut ini akan diuraikan mengenai ikon, indeks dan simbol.
"Gadis Peminta-minta"
( Karya Toto S. Bachtiar)
Setiap kali bertemu, gadis kecil berkaleng kecilÂ
Senyummu terlalu kekal untuk kenal dukaÂ
Tengadah padaku, pada bulan merah jambuÂ
Tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa.
Ingin aku ikut, gadis kecil berkaleng kecilÂ
Pulang ke bawah jembatan yang melulur sosokÂ
Hidup dari kehidupan angan-angan yang gemerlapanÂ
Gembira dari kemayaan riang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!