Terlepas dari mitos dan tahayul apakah benar atau tidaknya tetapi sampai saat sekarang masyarakat Kalimantan masih mempercayainya dan akhirnya makanan yang ada di dalam bis 3 di buang semua karena takut sesuatu terjadi lagi tidak lama bis 3 pun akhirnya menyala juga dan kami melakukan perjalanan lagi untungnya tidak ada gangguan lagi dan kami sampai di Samarinda sekitar jam 11 malam. Yah begitulah cerita perjalanan pertama saya ke kota minyak tersebut banyak sekali pelajaran dan pengalaman mengesankan yang saya dapatkan sungguh hari yang melelahkan sekaligus menegangkan tetapi juga menyenangkan bila di ingat-ingat kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H