MENGENALI SEJAK DINI GEJALA GANGGUAN KESEHATAN MENTAL DAN STRATEGI PENANGGULANGANNYA
Devi Septia Lestari (23102181)
Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas dr. Soebandi, Jember
deviseptialestari@gmail.comÂ
ABSTRAK
Kesehatan mental adalah suatu hal yang harus dijaga oleh setiap individu dalam hidupnya karena kesehatan mental merupakan suatu kondisi individu yang memiliki kesejahteraan yang tampak dari dirinya yang mampu mengatasi tekanan hidup normal pada berbagai situasi kehidupan, mampu bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta mampu memberikan kontribusi kepada komunitasnya. Artikel ini membahas gejala gangguan kesehatan mental dan strategi penanggulanganannya. Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa dengan memahami pentingnya kesehatan mental kita dapat mengambil suatu tindakan yang tepat untuk dapat menjaga kesehatan mental dalam diri kita sendiri dan bagi orang-orang sekitar kita.
Kata kunci : gejala kesehatan mental; kesehatan mental; strategi penanggulangan
PENDAHULUAN
Kesehatan mental adalah suatu hal yang harus dijaga oleh setiap individu dalam hidupnya karena kesehatan mental merupakan suatu kondisi individu yang memiliki kesejahteraan yang tampak dari dirinya yang mampu mengatasi tekanan hidup normal pada berbagai situasi kehidupan, mampu bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta mampu memberikan kontribusi kepada komunitasnya. Dalam buku kesehatan mental, kesehatan mental merujuk pada kesehatan seluruh aspek dalam perkembangan seseorang, baik secara fisik maupun psikis. Dalam kehidupan kesehatan  mental dapat dipengaruhi kualitas hidup seseorang dan bahkan dapat memberikan dampak pada suatu tindakan yang merugikan pada diri sendiri dan orang lain.(Fakhriyani, 2019)
Gejala gangguan mental dapat mengubah cara seseorang dalam menangani stress, berhubungan dengan orang lain, membuat pilihan, dan akan memicu hasrat untuk menyakiti diri sendiri. Terdapat beberapa gejala atau tanda penyakit mental seperti depresi, kecemasan dan stress sehingga dapat mempengaruhi produktivitas dan kesejahtraan dalam diri seseorang. Oleh karena itu adanya gangguan kesehatan mental tidak bisa kita remehkan, karena jumlah kasusnya saat ini masih cukup mengkhawatirkan. Kondisi mental yang sehat pada tiap individu tidaklah dapat disamaratakan. Kondisi inilah yang semakin membuat urgensi pembahasan kesehatan mental yang mengarah pada bagaimana memberdayakan individu, keluarga, maupun komunitas untuk mampu menemukan, menjaga, dan mengoptimalkan kondisi sehat mentalnya dalam menghadapin kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali dan memahami pentingnya kesehatan mental. Dengan memahami pentingnya kesehatan mental kita dapat mengambil suatu tindakan yang tepat untuk dapat menjaga kesehatan mental dalam diri kita sendiri dan bagi orang-orang sekitar kita.
PEMBAHASAN
Kesehatan mental tentunya sama pentingnya dengan kesehatan tubuh. Karena jiwa yang sehat tentu dapat membuat seseorang menjadi lebih produktif. Ketika seseorang yang bermental sehat dapat menggunakan kemampuan atau potensi dirinya secara maksimal maka akan  mudah dalam menghadapi tantangan hidupnya. Namun, sebaliknya jika orang yang kesehatan mentalnya terganggu akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, serta sulit dalam mengendalikan emosi sehingga akhirnya dapat mengarah pada perilaku yang buruk serta dapat menimbulkan dampak kesehatan mental.
Kesehatan mental pada manusia dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal dimana keduanya saling mempengaruhi satu sama lain.
- Faktor internal (dalam diri seseorang), seperti bakat (bakat menulis karya ilmiah, bermain musik dan lain sebagainya), keturunan(potensi diri, intelektualitas dan lain sebagainya).
- Faktor eksternal ( dalam luar diri seseorang)., seperti lingkungan keluarga, sekolah dan lain sebagainya.
Gejala Gangguan Kesehatan Mental      Â
Pandangan masyarakat mengenai gangguan kesehatan mental ini masih dianggap permasalahan yang biasa bahkan masyarakat beranggapan bahwa seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mental adalah orang yang merepotkan banyak orang karena orang dengan gangguan mental sering kali dilarikan ke rumah sakit jiwa untuk mendapatkan perawatan. Gangguan kesehatan mental dapat ditandai dengan beberapa gejala, seperti adanya perasaan sedih yang berkepanjangan, mati rasa atau tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya, kehilangan kemampuan dalam merawat diri sendiri, seringnya berhalusinasi dan bahkan adanya pikiran untuk bunuh diri.
Menurut halodoc, terdapat beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab seseorang mengalami gangguan pada kesehatan mental, diantaranya:
- Adanya cedera dibagian kepala
- Faktor genetic atau terdapat riwayat pengidap gangguan kesehatan jiwa dalam keluarga
- Adanya kekerasan dalam rumah tangga atau adanya pelecehan
- Adanya riwayat kekerasan saat masa kanak-kanak
- Mengalami diskriminasi atau stigma
- Terisolasi secara sosial atau merasa kesepian
- Mengalami trauma yang signifikan
- Mengalami stress yang berat yang terjadi dalam waktu yang lama.
Dari gejala-gejala tersebut diperlukan sekali individu untuk dapat menjaga kondisi kesehatan mentalnya agar tidak terjadi gangguan kesehatan mental pada dirinya dan memeperhatikan kondisi yang dialami untuk dapat menghindari atau mencegah adanya gangguan mental pada diri individu.(Setiawan, 2024)
Upaya Penanganan Kesehatan MentalÂ
Upaya penanganan kesehatan mental ini adalah kegiatan untuk mewujudkan derajat kesehatan mental yang optimal bagi setiap individu, keluarga dan masyarakat dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.(Ayuningtyas et al., 2018)
- Upaya promotif kesehatan mental ini bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan derajat kesehatan jiwa masyarakat, menghilangkan stigma, diskriminasi, pelanggaram hak asasi ODGJ, serta meningkatkan pemahaman, keterlibatan, dan penerimaan masyarakat terhadap kesehatan mental.
- Upaya preventif kesehatan mental bertujuan untuk mencegah terjadinya masalah kejiwaan, mencegah timbul atau kambuhnya gangguan jiwa, mengurangi faktor risiko akibat gangguan jiwa pada masyarakat secara umum atau perorangan.
- Upaya kuratif untuk penyembuhan dan pemulihan, pengurangan penderitaan, pengendalian dissabilitas, dan pengendalian gejala penyakit.
- Upaya rehabilitatif kesehatan mental bertujuan untuk mencegah dan mengendalikan dissabilitas, memulihkan fungsi okupasional, mempersiapkan dan mempersiapkan dan memberi kemampuan ODGJ agar mandiri di masyarakat.
KESIMPULAN
      Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa Kesehatan mental adalah suatu kondisi seseorang yang memungkinkan berkembangnya semua aspek perkembangan, baik fisik, intelektual, dan emosional yang optimal serta selaras dengan perkembangan orang lain sehingga selanjutnya mampu berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali dan memahami pentingnya kesehatan mental. Dengan memahami pentingnya kesehatan mental kita dapat mengambil suatu tindakan yang tepat untuk dapat menjaga kesehatan mental dalam diri kita sendiri dan bagi orang-orang sekitar kita.
DAFTAR PUSTAKA
Ayuningtyas, D., Misnaniarti, M., & Rayhani, M. (2018). ANALISIS SITUASI KESEHATAN MENTAL PADA MASYARAKAT DI INDONESIA DAN STRATEGI PENANGGULANGANNYA. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1). https://doi.org/10.26553/jikm.2018.9.1.1-10
Fakhriyani, D. V. (2019). KESEHATAN MENTAL (M. Pd. I. Dr. Mohammad Thoha, Ed.).
Setiawan, S. + S. I. (2024). MENGENAL PENTINGNYA KESEHATAN MENTAL: DAMPAK BUNUH DIRI DAN GEJALA GANGGUAN KESEHATAN MENTAL. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia, 10, 266–275.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H