Program Pertukaran Pelajar
 Hari ini Yudha bersiap untuk program pertukaran pelajar ke Singapura. Saat di bandara, dia bertemu Arumi yang ternyata juga mau ke bandara. "Arumi?" kata Yudha.
 "Eh, Yudha. Ada program pertukaran pelajar juga ya di kampusmu?" tanya Arumi.
"Iya. Aku ke Singapura. Kamu kemana?"
"Ke Korea,"
"Good luck buat kamu," Yudha menyemangati Arumi.
"Oke.."
 "Eh, pesawat aku yang ke Singapura udah mau berangkat. Aku duluan ya, Rum?" kata Yudha.
"Iya. Hati-hati.." ujar Arumi.
 Lalu Yudha pergi, mau langsung ke pesawat yang akan ke Singapura. Tiba-tiba Lala datang dengan kopernya. "Kamu kemana aja, La? Aku tunggu-tunggu juga,"
"Telat dikit gak papa kali. Lo ke Korea ya? Gue ke Singapura nih," ujar Lala.
"Pesawat kamu berangkat jam berapa, La?" tanya Arumi.
"Dua jam lagi. Kenapa?" tanya Arumi. Ternyata Lala beda pesawat dengan Yudha walaupun tujuannya sama, ke Singapura.
"Ya udah, Good Luck ya, La. Kamu punya bercita-cita berkarir di Singapura kan, La?"
"Iya,"
"Ya udah, semoga sukses. Ntar ceritain pengalaman kamu di sana,"
"Oke. Semoga lo juga sukses ke Korea,"
"Makasih,"
 Sesampainya di Singapura. Lala ternyata belajar di kampus yang sama dengan Bunga, istri Yudha. Dan kost nya juga sama. Dan hari ini mereka bertemu di kost.
"Bunga?" Lala kaget.
"Kita ketemu lagi ya? Kamu pertukaran pelajar? Di kampus mana?"
"National University Of Singapore. Kamu juga?"
"Iya. Aku di kampus itu. Kebetulan banget ya?"
"Jangan ngancem-ngancem gue soal Arumi lho.."
"Kebetulan suami gue ada program pertukaran pelajar juga di Singapura tapi beda kampus. Lo kalo gak mau hancurin kehidupan Arumi, lo mau kan bantuin gue supaya gue gak cerai dari Yudha? Ngambil hatinya dia," kata Bunga.
"Oke. Bagaimanapun juga dia suami lo. Tapi semampu gue ya,"
"Oke. Makasih, sayang.." Bunga memeluk Lala.
"Gak usah peluk-peluk.." kata Lala.
"Yuk masuk.."
 Lalu Lala dan Bunga masuk ke rumah kost. Mereka berdua membersihkan barang-barang di dalam. "Thanks, Bunga udah bantuin gue.." kata Lala.
"Oke.."
"Suami lo kuliah dimana?" tanya Lala.
"Ada lha pokoknya. Gak jauh kok dari kota ini. Dia jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Lo Jurusan Bahasa Inggris juga kan?" tanya Bunga.
"Iya di kampus Singapura ini. Kalo di Indonesia jurusan gue pendidikan bahasa Indonesia. Jadi baru mulai belajar bahasa inggris di sini.."
"Tanpa belajar pun lo udah bisa bahasa inggris. Gue mau hadiahin dia yang berhubungan dengan jurusan dia," ujar Bunga.
"Ntar gue kasih saran. Gue lagi sibuk atur keuangan gue. Maaf lho, Bung.."
"Oh iya, silakan selesain dulu urusan lo.."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H