Mohon tunggu...
Devi Safitri
Devi Safitri Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Menulis untuk memberi informasi dan menghibur orang lain

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

My Dream My Love Bagian 26

9 Agustus 2024   14:04 Diperbarui: 9 Agustus 2024   14:08 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ya sudah, mama beliin. Tapi harus belajar naik motor dulu ya? Kalo udah bisa, kamu juga harus punya SIM. Untuk sementara, mama akan bayar orang untuk nganterin kamu ke sekolah pake motor. Tapi kalo nanti kamu tetep gak bisa naik motor walaupun udah belajar, kamu harus tanggung resiko. Motornya harus dijual sama mama, ya? Dan nunggu beberapa bulan lagi buat beli mobil,"

"Seribet itu, ma?" tanya Arumi.

"Iya. Karena cari uang gak gampang. Makanya kalo beli barang harus ada hasil. Kalo gak, terpaksa dijual.."

"Ma, jangan sekeras itu sama anak sendiri.." Papa Arumi menasihati istrinya.

"Ini juga ilmu buat Arumi, pa. Biarkan dia belajar kalo kehidupan itu keras. Sekaligus biar kamu tau resiko nya di masa depan,"

"Iya, ma. Aku siap nanggung resiko,"

"Oke, mama beliin. Mulai besok kamu bisa belajar naik motor,"

  Besok pagi, Arumi diantar seorang perempuan cantik pakai motor milik Arumi. Ternyata dia orang bayaran mamanya Arumi. "Makasih, mbak.."

"Sama-sama, dek.." Perempuan itu tersenyum. Perempuan itu usianya sekitar 24 tahun dan sebelumnya bekerja jadi ojek online salah satu perusahaan swasta di Indonesia. Tapi akhirnya berhenti karena suatu masalah. Kini direkrut jadi sopir pribadi mamanya Arumi menggantikan sopir lama. Tapi sekarang dia fokus mengantarkan Arumi ke sekolah pake motor karena sopir yang lama belum diizinkan mamanya Arumi untuk berhenti.

"Mbak, ada waktu buat ajarin saya naik motor gak?" tanya Arumi.

"Bisa gak panggil saya kak, jangan mbak. Saya bukan orang Jawa,"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun