Mohon tunggu...
Devi Safitri
Devi Safitri Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Menulis untuk memberi informasi dan menghibur orang lain

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

My Dream My Love Bagian 25

8 Agustus 2024   00:46 Diperbarui: 8 Agustus 2024   00:53 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Keputusan Yudha

  Yudha nongkrong sama Tomi, teman nongkrongnya di kantin. "Kata Bunga, lo sama dia udah tunangan. Bener, Yud?" tanya Tomi.

"Iya. Dia tunangannya gak bilang-bilang," 

Baca juga: My Dream My Love

"Gimana? Lo gak ada rencana putusin Bunga, kan? Gue gak akan biarin lo nyakitin Bunga," Tomi terkesan mengancam Yudha. Sepertinya dia sayang sekali dengan Bunga, saudaranya itu.

"Nggak. Gue bakal tetep pacarin dia dalam waktu lama,"ujar Yudha. Yudha jujur ngomong seperti itu. Dia bertekad ingin pacaran dulu sama Bunga sampai lulus SMA. Setelah lulus SMA dia akan putusin Bunga. Tapi tentu saja masih lama, karena Yudha masih kelas 2 SMA.

"Oh, bagus. Semoga lo nepatin janji, gak putusin Bunga.." ujar Tomi.

"Iya.." ujar Yudha.

  Tiba-tiba Mita menghampiri Yudha. "Yud, gue mau ngomong sama lo. Berdua,"

"Ada apa? Yudha udah punya tunangan, lho!" seru Tomi.

"Gue tau. Gue juga udah punya pacar. Gue di sini ngomo g sebagai temen,"

"Oke, silakan.." kata Tomi.

"Ayo, Yud.." ajak Mita.

"Iya. Gue duluan, Tom.." Yudha berdiri dari kursinya, meninggalkan kantin bersama Mita.

  Dan mereka berdua duduk di taman, tak jauh dari kantin. "Yud, jadi gimana hubungan lo sama Arumi? Lo nyerah gitu aja?" kata Mita.

"Aku gak tau gimana caranya putusin Bunga, Mit. Aku bakal tetep pacaran sama Bunga sampe lulus SMA," ucap Yudha.

"Sayang. Padahal gue udah restuin hubungan lo sama Arumi. Tapi Lo harus tetep pacaran sama Bunga. Tapi, Yud lulus SMA masih lama banget.."

"Iya lama. Tapi cuma itu satu-satunya cara putusin Bunga,"

"Lo kuat nungguin sampe lulus SMA?" tanya Mita.

"Harus kuat lah. Untung Bunga baik dan cantik, jadi gak masalah.."

"Oh, diem-diem lo tertarik sama kecantikannya Bunga meski pun naksir Arumi? Playboy lo!", seru Mita.

"Sedikit tertarik gak papa, kan? Dia kan emang cantik. Tapi cantik bukan berarti aku jatuh cinta sama dia," tegas Yudha.

"Iya, percaya.." ujar Mita.

"Udah ah, aku balik lagi ke kantin. Abis itu ke perpus, baca buku.."

"Wah, rajin nih.." puji Mita.

"Iya dong. Aku juga punya cita-cita,"

  Mita balik ke kelas, menghampiri Arumi yang sedang baca buku di kelas. "Rum.."

"Iya, Mit. Ada apa?"

  Mita duduk di sebelah Arumi. "Rum, tadi aku ngobrol-ngobrol sama Yudha. Katanya dia tetep mau berhubungan sampai lulus SMA. Setelah itu dia bakal putusin Bunga,"

"Oh, syukurlah kalo gitu.."

"Kamu gak papa, Rum?"

"Aku kan gak cinta sama dia, Mit. Lagian ketimbang mikirin cinta, aku saat ini lebih mikirin keuangan keluarga dan cita-cita aku selepas SMA,"

"Iya sih, bener juga. Semangat, Rum!"

"Makasih, Mita.." Arumi tersenyum.

"Emangnya kamu ada kesulitan keuangan? Oh ya, mau beli mobil baru ya?" tanya Mita.

"Iya, Mit.."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun