Kecemburuan Bunga
 Sesampainya di sebuah taman kota. Bunga memberhentikan motornya di situ. "Lho, kok berhenti di sini, Bung?" Arumi heran.
"Aku mau ngobrol-ngobrol sama kak Rumi di sini. Mau ngajak ke restoran tapi duit jajanku abis. Kartu ku dipegang ortu. Jadi gak pegang uang. Gak papa ya, kita ngobrol di sini?"
"Iya, gak papa. Tapi kenapa gak ngobrol lewat WhatsApp?"
"Pengen ngobrol langsung aja,"
"Oke,"
 Lalu mereka berdua turun dari motornya dan duduk di taman. "Ada apa, Bung?" Arumi penasaran.
"Aku mau cerita, kemarin kak Kita dateng ke rumah mas Yudha jauh-jauh, bikinin makanan buat mas Yudha. Padahal kata mas Yudha rumah kak Mita jauh dari situ. Aku curiga dia suka sama mas Yudha, kak.."
 Arumi diam saja. Dia gak tau harus ngomong apa. "Kenapa kak Rumi diem? Kak Rumi udah tau soal perasaan kak Mita ke mas Yudha?" tanya Bunga.
"Tapi kamu jangan bilang ke Mita, ya? Aku gak mau Mita marah ke aku gara-gara aku bocorin rahasianya,"Â
"Iya, aku gak akan bilang ke kak Mita. Aku cuma pengen tau aja soal perasaan kak Mita,"
"Iya, Mita suka sama Yudha dari sebelum Yudha pacaran sama kamu. Dia berharap banget Yudha jadi pacarnya. Bahkan dia udah nembak Yudha. Tapi Yudha nolak,"
"Oh, cinta bertepuk sebelah tangan? Berarti mas Yudha nya gak suka?"
 "Gak.."
"Oke. Makasih ya, kak Rumi udah kasih tau aku.."
"Beneran, kan kamu gak bilang ke Mita?"
"Gak, kak. Aku bakal jaga rahasia ini. Gak bakal bilang ke kak Mita,"
 "Iya, aku percaya sama kamu.."
"Kak, bisa gak tolong awasin kak Mita? Aku takut dia berusaha buat deketin mas Yudha,"
"Kamu tenang aja. Yudha, kan keliatan banget cinta sama kamu," kata Arumi.
"Iya sih. Tapi aku tetep khawatir. Ya semoga aja bener mas Yudha cuma cinta sama aku,"
"Iya.." kata Arumi.
"Oh ya, kak aku mau pamer ke kak Rumi. Nih, foto aku ciuman bareng mas Yudha,"
"Semoga langgeng deh kalian. Yudha keliatan banget memanjakan kamu banget,"
"Iya, semoga. Makasih, kak Rumi. Oh ya, kak Rumi mau pulang? Aku anterin sekarang,"
"Iya.."
"Ya udah, ayo.."
 Lalu Arumi dan Bunga ke motor. Mereka menuju ke rumah Arumi, mengantarkan Arumi pulang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H