Perasaan Cinta Mita pada Yudha
 Hari ini jam 5 sore. Mita menunggu Yudha di restoran. Mita juga sudah memesan yang dia dan Yudha suka. Mita tahu makanan kesukaan Yudha dari dulu.
 Tak lama kemudian Yudha datang. "Eh, Mita. Udah nunggu lama ya?"
"Nggak kok, Yud. Nggak terlalu lama.."
"Jadi ada apa kamu ngajak ketemuan, Mit?"
"Dimakan aja dulu, Yud. Ngomongnya sambil makan.."
"Oke.."
 Yudha menatap makanan di meja. Ternyata ada semua makanan yang dia sukai. Ada daging ayam, telur goreng, dan sayur kangkung. Dan tak lupa juga ada pizza. "Wah, makanan kesukaan aku. Tau aja lo, Mit.."
"Iya dong. Kita kan udah lama temenan,"
"Makasih kamu udah inget makanan kesukaan aku,"
"Iya, Yud sama-sama.."
 Lalu mereka mulai memakan yang sudah dipesan. "Tapi kok sepi, ya restorannya? Cuma ada kita berdua?" Yudha heran.
"Yud, aku sengaja booking restoran ini. Ada hal  penting yang pengen aku omongin sama kamu,"
"Apa? Ngomong aja.."
"Yud, sejujurnya aku cinta sama kamu. Dari dulu kamu orangnya baik, perhatian. Aku sengaja booking restoran ini karena ini hari spesial. Har dimana aku ngungkapin perasaan kamu,"
"Kamu bercanda, kan Mit?"
"Mana mungkin aku bercanda? Aku serius, Yud suka sama kamu.."
"Oke, aku menghargai kejujuran kamu. Makazih udah suka aku. Tapi aku cuma nganggep kamu sebagai sahabat. Aku suka cewek lain,"
"Siapa, Yud?" Mita penasaran.
"Aku udah kenal lumayan lama sama nih cewek. Cuma gak ngasih tau kamu sama Arumi. Aku dikenalin sama Tomi. Ya, pacarku sekarang, Bunga. Pas malem minggu aku nembak dia dan kita pacaran. Maaf gak ngasih tau," kata Yudha sedikit berbohong.
"Jadi kamu udah punya pacar?" tanya Mita, sedih.
"Iya. Maaf, Mita.."
"Gak papa, Yud. Seenggaknya aku udah jujur sama kamu,"
"Gak marah, kan?"
"Nggak, aku cuma pengen jujur doang kok sama kamu," Mita berbohong. Sebenarnya dia ada keinginan untuk menjadi pacar Yudha.
"Oke.." kata Yudha.
Kenapa malah Mita yang naksir aku, bukan Rumi? Aku gak mungkin, kan bilang ke Mita kalo  aku naksir Rumi? batin Yudha.
"Kenalin dong, Yud pacar kamu ke aku," pinta Mita.
"Besok aku kenalin pacar aku ke kamu dan Rumi. Ini foto pacar aku," Yudha menunjukkan foto pacarnya.
"Wah, cantik. Pantesan aja kamu suka," puji Mita.
"Kamu juga cantik, Mit. Aku nolak kamu karena kita sahabat. Gitu aja," Yudha mencoba menghibur Mita.
"Iya, gak papa, Yud. Aku ngerti. Semoga hubunganmu sama cewek itu langgeng,"Â
"Iya, makasih, Mit.."Â
 Ternyata Yudha emang gak suka aku. Gak papa. Masih ada kesempatan. Aku masih bisa bikin Yudha suka sama aku. Dan nunggu Yudha putus sama pacarnya, batin Mita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H