Mohon tunggu...
Devi Riani Atika Sari
Devi Riani Atika Sari Mohon Tunggu... Lainnya - Studying Communication Science at Atma Jaya Yogyakarta University.

I'd like to learn something new and develop my skills. Kompasiana became one of the platforms to develop my writing skills. Enjoy!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kenali Keunggulan Media Digital Dibandingkan Media Analog, Buat Kamu Semakin Yakin Menulis di Media Digital!

22 September 2021   11:33 Diperbarui: 22 September 2021   11:34 959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Berita Industri Media - Morrowpacific

Pada zaman sekarang, banyak orang beralih dari media analog ke media digital. Media analog adalah media yang dapat dilihat secara fisik, seperti majalah, koran, poster. Sementara itu, media digital adalah media yang diakses menggunakan perangkat digital, seperti media sosial, situs berita online, e-book. Lantas, apa yang membuat orang beralih? Yuk simak lebih lanjut artikel ini!

Ruang

Jika di media analog, kamu dibatasi jumlah halaman secara fisik, maka di media digital kamu bisa menulis sebanyak yang diinginkan tanpa membutuhkan biaya lebih.

Navigasi

Di media digital, jarak antara dua halaman bukan masalah besar karena adanya navigasi. Ketersediaan navigasi memungkinkan pembaca melihat-lihat, masuk, dan keluar dari tulisan kamu secara mudah.

Hipertekstualitas

Jika kamu menulis di media digital, kamu bisa menggunakan fitur hiperteks. Apa itu hiperteks? Istilah mudahnya, kamu bisa membuat tulisan yang nge-link ke informasi lainnya. Jadi pembacamu bisa terhubung ke informasi lainnya secara mudah.

Multimedia

Jika di media analog, kamu hanya bisa mengandalkan tulisan dan gambar, maka di media digital kamu bahkan bisa menyertai suara dan video untuk melengkapi tulisanmu. Ya, itu dikarenakan media digital memiliki banyak saluran media informasi.

Akses

Karena media digital diakses melalu perangkat digital, maka tulisanmu tersedia dan bisa diakses selama 24 jam penuh oleh siapapun dan dimanapun. Media digital menghapuskan dinding waktu yang tidak bisa dilakukan oleh media analog.

Perbaikan

Jika di media analog, kamu tidak bisa lagi mengubah tulisanmu ketika itu sudah dicetak, maka permasalahan itu diselesaikan oleh media digital. Di media digital, kamu bisa memperbarui dan merevisi tulisanmu bahkan hingga berulang kali.

Distribusi

Karena basis media digital ada pada perangkat elektronik digital, maka penyebaran tulisanmu dapat dilakukan tanpa usaha yang berarti. Kamu tidak perlu mengantar tulisanmu secara langsung ke orang lain atau menempel poster di sepanjang jalan. Di media digital, kamu cukup menggunakan jari-jarimu untuk mendistribusikan tulisanmu.

Umpan Balik

Jika di media analog, pembaca sulit memberikan respon karena butuh waktu yang lama dalam prosesnya, maka di media digital kamu bisa menerima respon atas tulisanmu secara mudah dan cepat. Sekali lagi, hanya menggunakan jari, pembaca bisa langsung memberikan umpan balik setelah membaca tulisanmu.

Nah itu dia beberapa keunggulan media digital dibandingkan media analog. Setelah membaca artikel ini, apakah kamu masih ingin berpaling dari media digital?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun