*Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Kurangnya partisipasi atau dukungan dari pemangku kepentingan.
Langkah-langkah Integrasi SDGs dalam Program CSR
1.Memahami SDGs Secara Mendalam
Perusahaan harus memahami setiap tujuan SDGs dan relevansinya dengan industri serta operasi bisnis mereka. Pemahaman ini menjadi dasar untuk menentukan prioritas dan area fokus dalam program CSR.
2. Menilai Dampak Bisnis terhadap SDGs
Melakukan analisis untuk menilai bagaimana operasi bisnis mempengaruhi atau dipengaruhi oleh berbagai tujuan SDGs. Penilaian ini membantu dalam mengidentifikasi area di mana perusahaan dapat memberikan kontribusi terbesar.
3. Menetapkan Tujuan dan Sasaran yang Spesifik
Berdasarkan penilaian dampak, perusahaan harus menetapkan tujuan dan sasaran spesifik yang ingin dicapai melalui program CSR mereka, dengan mengacu pada indikator SDGs yang relevan.
4. Mengembangkan Program yang Terukur
Merancang inisiatif CSR yang memiliki indikator kinerja jelas dan dapat diukur, sehingga kemajuan terhadap pencapaian SDGs dapat dipantau dan dievaluasi secara berkala.
5. Melibatkan Pemangku Kepentingan
Kolaborasi dengan pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan komunitas lokal sangat penting untuk memastikan bahwa program CSR sesuai dengan kebutuhan dan konteks lokal, serta mendapatkan dukungan yang diperlukan.
6. Transparansi dan Pelaporan
Menyusun laporan yang transparan mengenai upaya dan pencapaian terkait SDGs dalam program CSR. Pelaporan ini meningkatkan akuntabilitas dan membangun kepercayaan dengan pemangku kepentingan.
7. Inovasi dan Adaptasi
Terus berinovasi dan menyesuaikan program CSR agar tetap relevan dengan perkembangan isu keberlanjutan dan kebutuhan komunitas. Fleksibilitas ini memastikan bahwa inisiatif yang dijalankan efektif dan berdampak positif.
Â
Praktik Terbaik dalam Pengembangan Komunitas Melalui Integrasi SDGs dan CSR
1. Program Pengelolaan Limbah Berbasis Komunitas
Perusahaan dapat menginisiasi program pengelolaan limbah yang melibatkan komunitas lokal, seperti daur ulang sampah plastik menjadi produk bernilai ekonomi. Inisiatif semacam ini mendukung SDG 12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
