Mohon tunggu...
igha devira
igha devira Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya bercita cita besar dan pendirian yang kuat

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Pentingnya Menjadi Orangtua yang Terdidik

27 Mei 2024   21:59 Diperbarui: 11 Juni 2024   17:54 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Kita mengetahui bahwasannya sebagai orang tua dan juga seorang ibu tentunya menjadi tempat belajar pertama bagi anak nya, beberapa orang meremehkan tentang ini, mereka beranggapan menjadi seorang ibu tentunya mudah saja dengan bermodalkan keyakinan jika nanti sudah berumah tangga maka semuanya akan mengalir bergitu saja, tentu saja anggapan seperti itu merupakan Tindakan yang tidak bertanggung jawab, pasalnya Ketika sudah memutuskan untuk menikah seseorang memiliki tanggung jawab yang lebih.

Suami istri haruslah sama terdidiknya dan mengerti tentang tanggung jawab masing-masing, tidak memerintah ataupun memberatkan pihak satu sama lain, saling bekerja sama dan juga berada dipihak yang sama.

Menuntut ilmu sangat penting dalam berumah tangga. Sebelum ingin menggajarkan sesuatu ke anak cucu kita kelak tentunya kita harus menjadi seorang terpelajar dan mengerti banyak hal, tidak melulu soal pendidikan pun kita tetap harus memiliki ilmu, karna di manapun kita berada ilmu itu selalu bisa didapatkan.

Setelah melakukan persiapan sematang itulah seharusnya dua insan dipertemukan dalam ikatan pernikahan, agar tidak menjadi dosa dikemudian hari dengan tidak bertanggung jawab pada anak yang akan dilahirkan. Beberapa orang tua menganggap anak adalah investasi, dan ada pula orang tua yang mengandalkan insting dan bertindak menurut pemahaman mereka saja.

Beberapa kasus orang tua banyak beredar di media sosial memberikan makan kepada anak mereka tidak sesuai pada umurnya, ini merupakan contoh bahwa menjadi seorang ibu tidaklah mudah, harus memiliki  ilmu pengetahuan dan arahan dari yang lebih berpengalaman, bukan hanya dari insting sendiri.

Dikutip dari salah satu media sosial @terang_media, video seorang ibu yang  menyuapkan bubur padat kepada anak nya yang berusia 10 hari viral dan mendapat banyak respon kurang baik dari public, Menurut penasehat American Academy of Pediatrics (AAP), usia yang tepat untuk mengenalkan bayi kepada makanan padat seperti bubur yakni usia enam bulan. (dikutip dari beberapa media)

Kemudian di kutip dari Gritdhealth.id, bayi 4 bulan meninggal usai diberi makan pisang, di katakan bahwa awalnya sang ibu memberikan makan sambil direkam adalah untuk edukasi tetapi karna ketidak tahuannya serta menggunakan insting saja yang memikirkan bahwa pisang adalah makanan yang menyehatkan, sang ibu malah kehilangan nyawa bayinya sendiri, pisang memang merupakan buah yang kaya akan nutrisi dan serat, tetapi pisang bukan makanan untuk bayi, sayangnya tidak semua orang tua mengetahui hal ini.

Dari berbagai kejadian dan kesalahan fatal orang tua di atas tentunya anda dapat menyimpulkan bahwa, menjadi orang tua merupakan hal yang sulit dan serius, kita tidak bisa asal asalan saja dan seenaknya saja, tentunya harus berilmu dan banyak tahu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun