Mohon tunggu...
Devira Nanda
Devira Nanda Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Membiasakan diri menulis untuk berbagi hal-hal yang penting dan bermakna

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kehidupan di Kereta

27 Januari 2011   14:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:08 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Kebebasan terpercik dari mata mereka

Seperti tak ada yang mampu menahannya

Mereka tak butuh kata-kata pujangga

Hanya sekedar untuk menggali makna

Hidup terasa sungguh sempurna

Ah, barangkali itu hanya fatamorgana

Muda-mudi dimabuk cinta


Wanita tangguh adalah wanita yang mandiri

Bukan lemah seperti seorang putri

Melainkan percaya pada kekuatan mimpi

Mampu memberdayakan dirinya sendiri

Langkahnya tegap dan penuh percaya diri

Seiring laju ia beraksi, "tahu isi...tahu isi..."


Dibalik peluh ia sembunyikan kecemasan

Masa depan yang tak menjanjikan

Apalah artinya ijazah dalam genggaman

Hari berganti tanpa kejelasan

Mana kesempatan dan kemudahan yang pernah dikampanyekan?

Sungguh malang, pemuda tanggung pengangguran

Tumbuhlah menjadi penyembuh bagi bangsamu

Hiasi langkahmu dengan banyak ilmu

Teguhkan dirimu dari segala bujuk rayu

Perjuangkan dan buktikan kalau kau mampu

Seperti ketika kau belajar menghafal kosakata baru

Duh adik kecil, kau terlihat sangat lucu..!


Tertiup angin matanya menyipit

Bermodal kemeja lusuh melekat dan sandal jepit

Pandangannya menembus jendela yang berdecit

Alih-alih tercerahkan justru kepalanya sakit

Mencoba memahami semua yang telah ia perjuangkan dengan sengit

Mahasiswa idealis tapi tak berduit

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun