Kebebasan terpercik dari mata mereka
Seperti tak ada yang mampu menahannya
Mereka tak butuh kata-kata pujangga
Hanya sekedar untuk menggali makna
Hidup terasa sungguh sempurna
Ah, barangkali itu hanya fatamorgana
Muda-mudi dimabuk cinta
Wanita tangguh adalah wanita yang mandiri
Bukan lemah seperti seorang putri
Melainkan percaya pada kekuatan mimpi
Mampu memberdayakan dirinya sendiri
Langkahnya tegap dan penuh percaya diri
Seiring laju ia beraksi, "tahu isi...tahu isi..."
Dibalik peluh ia sembunyikan kecemasan
Masa depan yang tak menjanjikan
Apalah artinya ijazah dalam genggaman
Hari berganti tanpa kejelasan
Mana kesempatan dan kemudahan yang pernah dikampanyekan?
Sungguh malang, pemuda tanggung pengangguran
Tumbuhlah menjadi penyembuh bagi bangsamu
Hiasi langkahmu dengan banyak ilmu
Teguhkan dirimu dari segala bujuk rayu
Perjuangkan dan buktikan kalau kau mampu
Seperti ketika kau belajar menghafal kosakata baru
Duh adik kecil, kau terlihat sangat lucu..!
Tertiup angin matanya menyipit
Bermodal kemeja lusuh melekat dan sandal jepit
Pandangannya menembus jendela yang berdecit
Alih-alih tercerahkan justru kepalanya sakit
Mencoba memahami semua yang telah ia perjuangkan dengan sengit
Mahasiswa idealis tapi tak berduit
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H