Mohon tunggu...
Devi Rahmania
Devi Rahmania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa semester 1 prodi pendidikan matematika fakultas ilmu tarbiyah dan pendidikan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tangerang Selatan, Banten.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kapan Sampah Berkontribusi Kepada Pemanasan Global?

11 Desember 2024   19:00 Diperbarui: 11 Desember 2024   19:00 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

3. Edukasi dan Kebijakan Pemerintah

Pemerintah mengedukasi Masyarakat tentang pengolahan sampah yang tepat. Dan pemerintah harus membuat kebijakan lebih tegas agar semua Masyarakat ikut berpatisipasi dalam rencana pengurangan sampah.

4. Pemanfaatan ulang barang

Membeli produk yang dapat diisi ulang, supaya barang bisa digunakan kembali. Misalnya, membeli sabun botol, maka jika sudah habis hanya perlu membeli sabun isi ulang nya saja.

Kesimpulan

Tanpa kita sadari, sampah memang banyak berkontribusi dalam pemanasan global sejak tahap produksi hingga pengelolaan akhirnya. Masalah ini memerlukan perhatian serius dari kita semua. Emisi gas rumah kaca, seperti karbon dioksida(CO2) dari proses produksi dan pembakaran, sertana metana (CH4) dari pembusukan sampah prganika di TPA, menjadi penyumbang terhadap perubahan iklim. 

Namun dengan pengelolaan yang baik serta kesadaran seluruh warga negara, dampaf negative ini dapat diminimalkan dengan upaya pengurangan, daur ulang, edukasi dan kebijakan pemerintah, serta pemanfaat ulang barang. Dengan tindakan ini sampah tidak hanya dapat dikendalikan, tetapi berpontensi pula menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun