Istri : "Suami saya udah gak sayang lagi sama saya. Dia selalu sibuk dengan kerjaannya dan gak pernah punya waktu buat saya. Padahal dulu dia romantis dan selalu ada untuk saya. Saya rasa dia sudah bosan. Atau jangan-jangan dia sudah punya yang baru...."
Suami : "Saya bekerja keras supaya dia dan anak-anak kami bisa hidup enak dan nyaman. Semua saya sediakan. Posisi saya di kantor juga sangat baik. Tapi tak sekalipun dia pernah merasa bangga dengan saya. Dia tidak pernah merasa bahagia. Kurang apa lagi saya ini?"
***
Menjalani hubungan percintaan dan bahtera rumah tangga bukanlah hal yang mudah. Kerikil pasti ada mewarnai kisah cinta para pasangan. Komunikasi dianggap faktor paling penting dalam menjalani suatu hubungan yang langgeng dan bahagia.
Bicara soal cinta, tidak bakal ada habisnya. Cinta itu bukan sekedar perasaan saja, melainkan juga mesti diwujudkan dalam bentuk tindakan. Setiap individu yang mencintai akan tergerak untuk menunjukkan bahwa kita sangat peduli terhadap pasangan. Bahwa kita adalah orang yang mengerti dan dapat membahagiakannya. Begitu pula sebaliknya, sebagai pasangan, kita ingin dimengerti dan dicintai dengan tulus. Kita ingin dapat merasa bahagia dalam hubungan yang kita jalani. Hubungan percintaan yang sehat akan terasa menyenangkan dan penuh di hati.
Setiap orang bisa dibilang punya definisinya tersendiri soal cinta, juga cara mengekspresikan cintanya yang berbeda-beda. Biasanya definisi cinta seseorang akan sejalan dengan caranya mengekspresikan cinta. Namun tahukah Anda, bahwa perbedaan dalam cara mencintai ini dapat menimbulkan permasalahan yang serius dalam hubungan? Kesalahpahaman merupakan masalah komunikasi yang sering terjadi pada pasangan yang kemudian berpotensi menimbulkan pertengkaran bahkan perpisahan. Tak sedikit yang merasa kesulitan agar respons mereka tepat sasaran ke relung hati orang terkasih. Kadang kita merasa bingung dan putus asa karena apapun yang kita lakukan ternyata tidak pernah cukup untuk memuaskannya. Ini bukan berarti cinta tidak pernah ada atau sudah habis. Persoalannya terletak pada cara berbahasa dalam menunjukkan dan menerima cinta itu sendiri.
Dr. Gary Chapman, seorang penulis buku terkenal memperkenalkan suatu konsep yang disebutnya sebagai Bahasa Cinta. Konsep ini dituliskannya dalam buku berjudul "The 5 Love Languages" yang terbit tahun 1992. Buku ini sangat populer dan sudah terjual 12 juta di seluruh dunia.
Love language atau bahasa cinta adalah cara bagi seseorang untuk mengekspresikan rasa cintanya kepada orang lain.
Menurut Chapman, adanya perbedaan pada masing-masing orang dalam mencintai pasangannya dan bagaimana orang tersebut dapat merasa dimengerti dan dicintai dan inilah yang sering menimbulkan kesalahpahaman. Kalau love language tidak nyambung, maka pasangan tidak akan merasa dimengerti dan dicintai dengan baik. Untuk itu penting untuk mengenali bahasa cinta pasangan agar kita menemukan cara paling tepat untuk membuatnya bahagia.
Chapman membagi bahasa cinta menjadi lima, yaitu:
1. Kata-kata pujian (Words of Affirmation)
Cinta memang tidak hanya sekedar kata, tetapi dengan kata-kata yang tepat dapat membuat si dia merasa bahagia. Bagi orang yang bahasa cintanya adalah words of affirmation, kata-kata yang diungkapkan orang yang dicintainya merupakan hal yang tidak ternilai harganya. Apapun yang didengarnya dari orang yang dicintai adalah hal yang mutlak kebenarannya. Kata-kata dapat menjadi sumber energi yang membuat potensi optimal dan sebaliknya juga dapat menjadi bencana yang membuatnya merasa tidak berarti.
Berikan padanya kata-kata penyemangat, penegasan mengenai kelebihan atau kekuatannya, hargai usaha yang dilakukannya, dengarkan secara aktif dan berikan respons yang sesuai saat dia sedang bercerita. Katakan padanya bahwa Anda bahagia memilikinya sebagai pasangan. Di saat dia sedang memperjuangkan sesuatu, katakan padanya bahwa Anda percaya bahwa dia pasti berhasil. Bahkan anggukan pelan saat dia sedang curhat dapat dirasakan sebagai ungkapan cinta.
Tidak melulu harus dikatakan langsung secara lisan. Anda dapat menuliskan notes atau cards padanya. Letakkan di meja di sebelah tempat tidurnya atau kirimkan ke kantornya.
2. Waktu yang Berkualitas (Quality Time)
Kebersamaan bukan hanya berarti berdekatan secara fisik. Kebersamaan itu melibatkan koneksi yang intens antara Anda dan pasangan. Terkadang tidak perlu ada kata-kata, namun hati kalian sudah sangat lekat. Kuncinya adalah be present! Hadir jiwa raga saat sedang bersama. Fokus hanya padanya. Hadir hanya untuknya dirinya seorang.
Bagi orang yang dengan bahasa cinta quality time, bukan seberapa sering kebersamaan yang penting. Bertemu sesekali namun berkualitas adalah kebahagiaan yang hakiki.
Cara mengkomunikasi bahasa cinta ini adalah dengan menciptakan momen spesial hanya untuk berdua saja. Sekedar berjalan-jalan di taman atau duduk berdua di tepi pantai menikmati pemandangan matahari terbenam saja dapat membuatnya bahagia. Anda dapat membuat jadwal rutin bersama pasangan. Misalnya tiap Hari Sabtu adalah hari khusus quality time berdua. Bagi pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh quality time menjadi hal yang sangat penting.
Matikan handphone, jangan memikirkan hal lain seperti pekerjaan atau teman Anda, dan sedapat mungkin hindari segala distraksi yang mungkin terjadi.
3. Hadiah (Receiving Gifts)
Siapa sih yang tidak suka diberikan hadiah? Pasti semua suka. Namun, bagi orang dengan bahasa cinta hadiah, pemberian khusus dari orang terkasih adalah hal yang sangat didambakan. Hal itu dapat membuatnya merasa dicintai dan bahagia.
Cara mengkomunikasikannya adalah dengan memberikan hadiah yang disukai pasangan. Berikan kejutan di hari spesialnya. Atau berikan saja hadiah meskipun bukan sedang perayaan hari spesial. Anda dapat mengirimkannya bunga favoritnya atau mengirimkan makan siang ke kantornya.
Hadiah yang diberikan tidak mesti mahal ataupun besar. Bagi orang dengan bahasa cinta hadiah, apapun pemberian Anda padanya dianggapnya sebagai sesuatu yang spesial. Apalagi jika Anda memberikan apa yang disukai atau yang diinginkannya sejak lama tanpa diminta terlebih dahulu.
4. Sentuhan Fisik (Physical Touch)
Sentuhan fisik adalah salah satu ekspresi kasih sayang. Sentuhan di sini tidak serta merta tentang sentuhan seksual yah. Sentuhan dapat berupa pelukan, ciuman, memegang tangannya, tepukan pelan di pundaknya, mengelus kepalanya, dan gerakan menghapus air matanya saat dia menangis. Maka Anda harus hadir secara fisik dan berada di dekatnya agar dapat memberikan sentuhan kasih sayang padanya.
Orang dengan bahasa cinta sentuhan fisik biasanya akan sulit menjalin hubungan jarak jauh. Baginya komunikasi virtual melalui video call tidak cukup untuk merasa nyaman dan dicintai. Ketidakhadiran pasangan secara fisik dalam waktu yang lama dapat membuatnya uring-uringan. Dia akan kesulitan menemukan kebahagiaan dalam hubungan seperti ini.
Bukan berarti hubungan tidak mungkin berhasil ya. Jika kalian mampu berbesar hati dan bersabar tentu tantangan ini akan terlampaui. Carilah cara agar dapat bertemu lebih sering. Jika Anda mencintainya maka pasti Anda akan menemukan cara.
5. Pelayanan (Acts of Service)
Everything you do, do it for love.
Biarkan dia mengetahui bahwa Anda ingin membantu dan meringankan tugas-tugasnya. Jika biasanya pasangan lah yang membuat memasak dan mencuci piring, sesekali gantianlah. Buatkan sarapan untuknya dan bereskan semua piring kotor. Ketika dia terlihat letih, tawarkan diri untuk memijat pundaknya. Saat dia sibuk bergadang untuk menyelesaikan tugas yang harus selesai malam itu juga, buatkanlah makanan dan minuman untuknya.
Lakukan apapun yang dapat meringankan bebannya dan membuatnya nyaman, maka dia akan merasa disayangi dan bahagia.
Bagaimana cara mengetahui bahasa cinta pasangan? Caranya, lihat saja bagaimana dia mengekspresikan cintanya pada Anda. Ingat pepatah lama, "perlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin diperlakukan". Nah, ini yang banyak diterapkan oleh orang-orang. Bagaimana mereka ingin diperlakukan akan ditampilkan dengan cara memperlakukan orang lain seperti itu. Orang yang bahasa cintanya hadiah biasanya suka memberikan hadiah khusus untuk orang yang dicintainya. Orang yang bahasa cintanya sentuhan fisik biasanya akan lebih aktif menyentuh Anda. Meski hal ini tidak berlaku mutlak, tetapi ini dapat menjadi cara mudah untuk memulai interaksi agar dia merasa dicintai. Lihat bagaimana reaksinya.
Bisa jadi seseorang memiliki lebih dari satu jenis bahasa cinta. Namun, biasanya ada satu yang paling menonjol yang menjadi bahasa cinta utama orang itu. Semakin Anda dekat dengannya dan mengenalnya, semakin Anda mengetahui bahasa cinta utamanya.
Ketika seseorang memiliki tangki cinta yang penuh dan merasa bahagia, maka dia juga akan dengan senang hati melakukan sesuatu untuk membahagiakan pasangannya. Cinta yang sehat bersifat dua arah, saling memahami dan saling mengisi tangki cinta. Komunikasi menjadi hal krusial agar lebih mudah untuk saling memahami.
Semoga bermanfaat,
Devira Sari, Psikolog
2021
