Hidup butuh biaya, menikah butuh restu orang tua, anak butuh jaminan pendidikan dan masa depan yang layak, tiap orang butuh kondisi yang bagus agar dapat mekar sempurna, dan alasan-alasan logis lain menjadi dasar bagi orang dewasa saat memutuskan berpisah dengan orang yang dicintainya. Tidak ada yang salah dengan cinta di hati mereka, tidak ada yang salah pula dengan pribadi mereka berdua. Hanya saja, cinta yang dijalani tidak dengan pertimbangan logis pada akhirnya akan menimbulkan kesengsaraan dan saling melukai di masa depan.
Suatu hubungan yang dewasa dan sehat itu membuat kita sama-sama nyaman dan sama-sama dapat bertumbuh menjadi versi terbaik dari diri kita. Dengan begitulah kebahagiaan bersama akan tercapai.
Di lagu ini digambarkan betapa perpisahan itu menjadi sangat berat dan menyakitkan karena cinta mereka sudah terlalu besar dan dalam. Dikatakan diliriknya bahwa mencintai terlalu dalam itu berbahaya, dan itu benar. Saat kita mencintai dengan begitu dalam, kita percaya pilihan hati kita adalah yang paling benar. Kemudian kita sadar bahwa selama ini hati kita salah. Atau menurut saya lebih tepatnya dikatakan bahwa kita yang salah dalam menafsirkan kata/petunjuk dari hati. Kita pun menjadi sedih dan terpuruk.
Buat saya lagu ini menampilkan sisi dark dari sebuah cinta yang besar dan tulus. Saya sebut dark karena suatu yang dalam bayangan kita semestinya bisa berjalan indah dengan kebersamaan, tetapi kenyataannya kebersamaan itu menjadi luka. Pada akhirnya, perpisahan lah penyelesaian terbaik meski pedih. Hanya dengan berpisah, kita dan orang yang kita cintai dapat menjadi lebih baik dan lebih bahagia.
Haiissh...weekend mendung begini malah menulis yang galau. Baiklah, saya tutup tulisan galau ini dengan satu bait lirik lagu yang fenomenal dan dark ini:
There's a danger in loving somebody too much (Berbahaya jika kita mencintai seseorang terlalu dalam)
And it's sad when you know it's your heart you can't trust/they can't touch (Dan sedih rasanya saat kita tahu bahwa ternyata hati kita lah yang tidak dapat dipercaya/tak dapat disentuh)
There's a reason why people don't stay where they are/who they are (Ada alasan mengapa orang memilih pergi/berubah)
Baby, sometimes love just ain't enough (Sayang, kadang cinta saja tidak cukup)
Devira Sari
Jakarta, 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H