Mohon tunggu...
Devira Sari
Devira Sari Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog Klinis

Saya adalah Psikolog yang menyukai dunia tulis menulis dan Sastra. Tarot Reader. A Lifelong Learner. INFJ-A. Empath. Sagittarian.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tempat untuk Kembali

3 Juli 2021   10:00 Diperbarui: 3 Juli 2021   10:06 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ia mendongak melihat gumpalan-gumpalan awan putih yang berarak di atasnya. Lalu ia memejamkan mata, menarik napas dan menghirup udara di sana. Tangannya menggenggam tepi bangku di sisi kiri dan kanan tubuhnya. Angin berhembus pelan, sementara ia mengenang setiap momen yang ia lalui di sana. Wajah itu, tawa itu, suara itu...

"Aku tau kamu akan kembali...." Anna mendengar suara itu, namun kali ini lebih jelas dari ingatan yang sedang ia putar di kepalanya. Ia membuka matanya perlahan. "...Anna."

Di depannya sosok itu berdiri. Penampilannya banyak berubah dari terakhir kali ia melihatnya. Rambutnya lebih pendek dan tersisir rapi sekarang. Wajahnya tampak tegas dalam kedewasaan. Matanya yang sendu kini dibingkai oleh lensa kaca mata. Ia tak lagi memakai kaos oblong dan band biru tua di pergelangan tangan kanannya. Namun dari tatapan matanya, Anna yakin bahwa perasaan di hatinya tidak berubah sama sekali. Anna tersenyum, hatinya terasa sangat tenang. Ia tahu ia sudah seharusnya berada di sana. Lalu ia berdiri dari tempat duduknya, melangkah ke depan dan melingkarkan lengannya ke leher laki-laki yang balas merangkulnya itu.

"Han...."

TAMAT

Devira Sari

03 Februari 2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun