Jangan pernah membalas pembully, karena hal itu hanya akan memburuk keadaan. Cara plaing tepat untuk menyembuhkan luka hati adalah dengan memaafkan. Melepaskan segala emosi negatif dan ingatan buruk tentang kejadian bullying dan pembully. Memaafkan itu pilihan, maka tidak perlu menunggu pelaku meminta maaf ataupun menganti rugi.
Beberapa orang memang tidak pernah akan mengubah perilaku mereka dan mungkin melakukan hal yang sama lagi terhadap Anda, di masa depan. Memaafkan juga bukan berarti Anda menyetujui perbuatan pembully. Namun tetaplah memaafkan. Memaafkanlah untuk kesehatan fisik dan psikis Anda sendiri.
Semoga bermanfaat.
Devira Sari, Psikolog
Repost dari tulisan saya di facebook dengan judul yang sama.
Jakarta, 26 Februari 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H