Mohon tunggu...
Devira Sari
Devira Sari Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog Klinis

Saya adalah Psikolog yang menyukai dunia tulis menulis dan Sastra. Tarot Reader. A Lifelong Learner. INFJ-A. Empath. Sagittarian.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

PENGENALAN PSIKOSOMATIS

30 Agustus 2020   13:37 Diperbarui: 30 Agustus 2020   23:03 1097
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah Anda mengeluhkan masalah kesehatan, namun saat diperiksa ke dokter tidak ada masalah dengan tubuh Anda?

Pernahkah Anda menyimpan emosi negatif selama bertahun-tahun, dan setiap anda mengingatnya, kepala anda tiba-tiba pusing atau perut anda tiba-tiba sakit?

Atau apakah anak Anda kerap sakit perut setiap menjelang ujian sekolah?

Atau ada teman Anda yang selalu takut terkena penyakit tertentu sampai membuat berbagai macam persiapan pencegahan penyakit, padahal dirinya baik-baik saja?

Namun herannya saat diperiksa ke dokter ternyata tidak ada masalah kesehatan.

Ini lah yang disebut dengan gangguan *PSIKOSOMATIS*.

APA ITU PSIKOSOMATIS?

Psikosomatis berasal dari dua kata : PSIKO/PSYCHE yang artinya psikis/jiwa dan SOMA yang artinya raga/tubuh. Jadi psikosomatis berkaitan dengan interelasi dan interaksi antara fenomena kehidupan psikis (jiwa) dan somatis (tubuh) dalam keadaan sehat maupun sakit.

Maramis (2004) mendefinisikan psikosomatis sebagai suatu gangguan pada saraf otonom (tidak disadari) yang disebabkan adaya gangguan psikologis (stres, cemas, histerik, fobia, obsesif compulsif, depresif).

Ada 3 golongan penderita psikosomatis (Maramis, 2004) :

1. Yang mengeluh tentang badannya, tetapi tidak terdapat penyakit badaniah seperti yang dikeluhkan, dan tidak ditemukan kelainan organik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun