2013 >> DSM edisi V mengubah istilah menjadi GANGGUAN SIMPTOM SOMATIK DAN GANGGUAN TERKAIT.
Dalam perkembangannya, bukan hanya stres yang menimbulkan psikosomatis. Masalah psikologis lain juga dapat mempengaruhi kondisi fisik seperti depresi, cemas, obsesi, dan berbagai emosi negatif (kemarahan, kebencian, kesedihan, duka cita, kesepian, ketakutan, kecemburuan dan lainnya). Jika dibiarkan psikosomatis dapat berkembang menjadi penyakit fisik yang lebih parah.
Istilah psikosomatis bukan lagi merupakan konsep yang digunakan dalam ilmu psikologi. Namun istilah psikosomatis sudah tersebar luas dan lebih dikenal oleh masyarakat.
CIRI-CIRI PSIKOSOMATIS
Orang yang mengalami psikosomatis akan mengeluhkan reaksi tidak baik pada tubuhnya, tetapi ketika memeriksakan diri ke dokter, maka dokter akan mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja dan tidak ada yang salah di tubuhnya.
Gejala yang sering dikeluhan penderita psikosomatis antara lain :
mual, muntah, sakit kepala, alergi, masalah kulit, nyeri, insomnia, jantung berdebar kencang, napas berat dan sesak, keringat dingin, dan gejala lainnya.
bersambung ke......penyebab dan jenis psikosomatis
Jakarta, 24 Agustus 2020
(Tulisan ini merupakan materi kuliah Whatsapp yang saya adakan  beberapa waktu lalu)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H