Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengadakan Program Penguatan Profesional Kependidikan atau dikenal dengan istilah P3K. Program ini melibatkan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia semester 6. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 20 februari 2023 -- 20 juli 2023 yang dilaksanakan di SDN 077 Sejahtera Kota Bandung Jl. Sejahtera No. 12, Pasteur, Kec. Sukajadi, Kota Bandung. Mahasiswa yang ditempatkan di sekolah ini berjumlah lima mahasiswa yang berasal dari prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Bumi Siliwangi FIP UPI dan 2 dosen pembimbing lapangan yaitu Ibu Ira Rengganis, M.Sn dan Bapak Sendi Fauzi Giwangsa, M.Pd.
Salah satu kegiatan P3K 2023 adalah perbaikan kostum berbahan dasar barang bekas. Pemanfaatan barang bekas ini merupakan salah satu tindakan yang sangat inovatif. Mengingat SDN 077 Sejahtera termasuk salah satu sekolah di Kota Bandung yang menyandang Sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2014. Kegiatan ini berkolaborasi dengan salah satu guru di SDN 077 Sejahtera yaitu Ibu Rostini, S.Pd yang bertindak sebagai penggagas kostum berbahan dasar barang bekas. Peserta P3K atau mahasiswa PGSD Bumi Siliwangi FIP UPI tentunya dituntut untuk saling bekerja sama selama kegiatan berlangsung.
Kegiatan perbaikan kostum berbahan dasar barang bekas di SDN 077 Sejahtera berlangsung selama tiga hari dari 14 juni hingga 16 Juni 2023. Kegiatan ini terbagi menjadi beberapa fase, seperti pemilihan, pembersihan, perbaikan, Â dan proses fitting pada model. Pada hari pertama dilakukan proses pemilihan kostum yang akan diperbaiki sebanyak lima kostum. Sebagian besar kostum yang dipilih merupakan kostum yang berbahan dasar plastik. Barang bekas yang digunakan adalah plastik bekas, gelas plastic bekas, botol plastic bekas, koran bekas, dan tutup botol bekas. Proses pemilihan tersebut dilakukan untuk menentukan kostum mana yang harus diperbaiki. Selain proses pemilihan yang dilaksakanakan pada hari pertama, mahasiswa P3K juga melaksanakan proses pembersihan kostum yang telah dipilih sebelumnya. Proses pembersihan tersebut dilakukan dengan cara mengelap kostum menggunakan kain basah.
Kegitan berikutnya adalah proses perbaikan yang dilaksanakan dihari kedua dan ketiga. Proses perbaikan tersebut meliputi kegiatan menempel, menggunting, menganyam, dan menjahit. Sebelum melaksanakan proses perbaikan tentu saja mahasiswa menyiapkan alat dan bahan terlebih dahulu. Alat dan bahan yang digunakan terbilang cukup mudah didapatkan karena berada di lingkungan sekitar. Kostum yang diperbaiki terdiri dari gaun, mahkota, dan rok sebanyak 5 pasang. Dalam hal ini, mahasiswa P3K dituntut untuk lebih kreatif untuk memperbaiki kekurangan pada kostum yang dipilih. Selain dituntut untuk lebih kreatif, mahasiswa juga dituntut untuk lebih teliti pada proses ini karena kostum dari barang bekas ini  seringkali dipamerkan dalam berbagai acara fashion show dan menjadi salah satu kebanggaan bagi SDN 077 Sejahtera.
Proses yang terakhir adalah proses fitting kostum dari barang bekas kepada siswa yang akan mengikuti kegiatan fashion show. Hal ini dilakukan agar kostum yang telah diperbaiki dapat digunakan oleh model dengan baik. Selama proses fitting ini, mahasiswa P3K kembali mengecek kekurangan yang terdapat pada kostum yang dikenakan oleh model. Jika kostum yang diperbaiki telah sesuai dan tidak ada perbaikan tambahan, maka kostum tersebut kembali disimpan di ruangan.
Kegiatan perbaikan kostum berbahan dasar barang bekas tentunya tidak lepas dari bimbingan Ibu Rostini, S.Pd. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menambah pengalaman serta meningkatkan kreatifitas mahasiswa PGSD Bumi Siliwangi FIP UPI. Selain itu, kegiatan tersebut merupakan implementasi kegiatan recycle atau mendaur ulang sampah menjadi suatu hal yang menarik salah satunya kostum berbahan dasar barang bekas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H