Mohon tunggu...
Devi PuspitaningTyas
Devi PuspitaningTyas Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

~

Selanjutnya

Tutup

Atletik

Manfaat Olahraga di Masa Pandemi

29 Juni 2020   21:20 Diperbarui: 29 Juni 2020   21:30 5598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun dalam kondisi sudah di terapkan nya New Normal, olahraga merupakan hal yang juga tak boleh dilupakan. Hanya saja, terdapat perubahan yang penting diketahui pada masa-masa pandemi seperti ini.

WHO menganjurkan untuk olahraga selama kurang lebih 15 hingga 30 menit dengan terpapar oleh sinar matahari yang terdapat vitamin D yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh otak dan syaraf

Melakukan gerakan-gerakan ringan seperti berjalan keliling rumah atau cukup melakukan peregangan, sudah sangat membantu membebaskan Anda dari risiko kram otot dan meningkatkan sirkulasi darah.

Ada banyak sekali manfaat yang didapat jika tubuh kita tetap aktif selama masa karantina ini. Aktivitas fisik yang rutin dilakukan dapat membawa manfaat seperti menurunkan tekanan darah tinggi, menjaga berat badan, dan mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, diabetes tipe-2, dan beberapa jenis kanker.

Pakar kesehatan menganjurkan masyarakat untuk menjaga sistem imun dengan melakukan pola makan seimbang, olahraga teratur, dan tidur cukup.

Makanan memiliki nutrisi yang secara langsung berdampak pada kesehatan. Sementara aktivitas fisik dengan berolahraga membantu mengeluarkan bakteri dari paru-paru, serta mengurangi kemungkinan terkena flu, pilek, atau penyakit lainnya.

Banyak penelitian juga menunjukkan manfaat jangka panjang olahraga. Tidak hanya untuk sistem kekebalan tubuh, tetapi juga dapat menjaga kesehatan jantung dan paru-paru.

Ada banyak cara untuk melakukannya meski masyarakat diminta melakukan physical distancing. Namun, masyarakat juga diminta tidak memaksakan diri.

Devi PuspitaningTyas
Ilmu komunikasi
Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun