Mohon tunggu...
Devi Rukmana
Devi Rukmana Mohon Tunggu... -

Fakultas Teknik, Jurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga, Program Studi S1 Pendidikan Tata Boga. Universitas Negeri Jakarta 2014

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Masa Kini: Indonesia dan Keterbelakangannya

30 Agustus 2014   22:03 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:04 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dan paling berpengaruh untuk kelangsungan hidup suatu bangsa. Jika sumber daya manusia dalam suatu Negara mempunyai kualitas yang tinggi dan berdaya saing, maka dapat dipastikan perkembangan Negara yang pesat dan maju. Sumber daya alam juga tidak kalah penting, tetapi juga membutuhkan sumber daya manusia untuk mengolah sumber daya alam tersebut seefektif mungkin. Kalaupun tidak mempunyai sumber daya alam yang melimpah, jika mempunyai kualitas manusia yang tinggi, maka Negara tersebut dapat menciptakan teknologi terbaru dan canggih dengan sumber daya alam yang diimpor dari luar negri, lalu menjualnya kembali ke Negara lain dengan harga yang lebih tinggi. Dari situ dapat kita lihat betapa besarnya pengaruh pendidikan dalam segala aspek kehidupan.

Indonesia adalah salah satu negara berkembang di dunia yang masih mengalami masalah besar dalam dunia pendidikan . Peringkat pendidikan Indonesia di dunia masih berada jauh dibawah negara lain. Jangankan di dunia, di ASEAN pun Indonesia masih kalah peringkatnya dengan negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Beberapa metode dan usaha pemerintah Indonesia untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan sudah diterapkan, tetapi apakah kita sudah merasakan hasilnya? Efektifkah metode dan cara-cara tersebut?

Bebarapa factor ikut mempengaruhi keterbelakangan pendidikan di Indonesia. Salah satunya adalah pemerataan pendidikan di wilayah-wilayah terpencil yang belum tersentuh oleh pemerintah. Memang bukan hal yang mudah untuk melakukan pemerataan tersebut jika kita lihat betapa luasnya negara kita. Pemerintah juga sudah mengeluarkan triliunan dana yang katanya digunakan untuk kepentingan pendidikan. Tetapi masih banyak jumlah dana tersebut yang tidak digunakan dengan semestinya.

Pemerintah jangan hanya memperhatikan sekolah-sekolah dikota-kota besar saja, mereka yang sudah maju akan semakin maju. Dan mereka yang ada dipelosok akan semakin terpuruk dan tertinggal. Memang langkah awal yang peling penting adalah kesadaran penduduk akan pentingnya pendidikan. Masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang menomor duakan pendidikan. Jika saja seluruh masyarakat Indonesia sudah memiliki kesadaran akan pendidikan, maka pemerintah akan lebih mudah memeratakan pendidikan.

Jadi yang harus kita lakukan adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan, memeratakan pendidikan diseluruh wilayah Indonesia, menggunakan dana APBN dengan sebaik-baiknya, dan meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. Kita tidak mau bukan jika harus terus menerus dibawah dan ditindas oleh Negara lain yang lebih maju? Apalagi arus globalisasi yang semakin kuat dan tanpa batas, mengharuskan kita untuk menyeimbanginya jika kita tidak mau tertinggal dan hancur. Jika masyarakat Indonesia mempunyai daya saing, maka angka kemiskinan pun akan semakin rendah dan perlahan-lahan akan menjadi Negara maju yang disegani oleh negara lain di dunia. Bukankah itu mimpi yang sangat kita nantikan?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun