Mohon tunggu...
Devi Nurafifah
Devi Nurafifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Mercu Buana Fakultas Ilmu Komunikasi - Marcomm

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lakukan Kegiatan KPN, Mahasiswa Universitas Mercu Buana Membangun Kreatifitas Anak-anak di Rumah Belajar Ceria Pesakih

13 November 2022   18:47 Diperbarui: 13 November 2022   19:55 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minggu, 30 Oktober 2022 - Mahasiswa Universitas Mercu Buana Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Advertising & Marketing Communication, mengadakan kegiatan Kuliah Peduli Negeri (KPN) dengan tema  workshop berjudul "Berkarya Menjadi Berkah" bersama anak-anak di Rumah Belajar Ceria Pesakih (RBC Pesakih), Daan Mogot, Jakarta Barat.

Kuliah Peduli Negeri (KPN) merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana, yang bertujuan sebagai ajang pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan ilmu yang dimiliki.

Penyelenggaraan workshop ini bertujuan agar  para peserta nantinya dapat mengasah kreativitas dari kegiatan mengelola serta memanfaatkan limbah plastik untuk dialihfungsikan sebagai suatu benda yang memiliki harga dan memberi hiasan sebagai bentuk kegiatan eksplorasi dalam pertumbuhannya. Dengan adanya workshop ini diharapkan peserta dapat lebih terampil dan kreatif. Di mana anak-anak yang belajar di Rumah Belajar Ceria Pesakih tersebut diberikan materi singkat mengenai pengelolaan sampah plastik.

Pembukaan acara oleh ketua pelaksana, Arfida Hanifa. "Adik-adik tahu tidak kalau sampah plastik itu bisa didaur ulang." ujar Hani dalam kalimat pembukaannya. Kemudian kegiatan dilanjut dengan kata sambutan dari Kak Iwan, salah satu pengurus Rumah Belajar Ceria Pesakih. Dalam kalimatnya, Kak Iwan berharap semoga kegiatan yang dilaksanakan oleh kakak-kakak dari Universitas Mercu Buana dapat memberikan manfaat.

kak-iwan-pengurus-rumah-belajar-ceria-pesakih-6370dabe08a8b527be26f007.jpg
kak-iwan-pengurus-rumah-belajar-ceria-pesakih-6370dabe08a8b527be26f007.jpg
Acara dilanjutkan dengan pemberian materi singkat mengenai sampah plastik dan kebiasan membuang sampah pada tempatnya. "Adik-adik pasti sering membeli minuman kemasan, kan? Baik kemasan yang botol atau gelas. Jika tidak dikelola dengan baik sampahnya bisa menumpuk dan menjadi limbah." ujar Helen salah satu panitia.

pembagian-kelompok-anak-anak-rbc-pesakih-6370dae64addee35bf4207d2.jpg
pembagian-kelompok-anak-anak-rbc-pesakih-6370dae64addee35bf4207d2.jpg
Selanjutnya peserta dibagi ke dalam 4 kelompok dan diberikan beberapa alat serta bahan untuk menghias sampah botol plastik yang dibawa tiap peserta. Kegiatan ini diikuti oleh 45 anak-anak yang memang rutin belajar di Rumah Belajar Ceria Pesakih dengan rentang pendidikan mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Dasar (SD).

Alasan dari dipilihnya anak-anak sebagai target kegiatan adalah karena kesadaran akan pentingnya membuang sampah sesuai tempatnya dan pemanfaatan sampah plastik yang berbahaya bagi lingkungan jika dibuang secara sembarangan perlu ditanamkan sejak dini.

Kegiatan KPN "Berkarya Menjadi Berkah" dilaksanakan dengan cara yang menyenangkan, yaitu melalui workshop keterampilan pembuatan tempat pensil menggunakan sampah plastik bekas minuman.

hasil-prakarya-anak-anak-rumah-belajar-ceria-pesakih-6370db15a4f06616422487d2.jpg
hasil-prakarya-anak-anak-rumah-belajar-ceria-pesakih-6370db15a4f06616422487d2.jpg
Alasan pemilihan plastik sebagai topik pembahasan dan juga bahan utama pembuatan prakarya bertujuan agar anak-anak mendapatkan pemahaman sedari diri mengenai pemanfaatan sampah plastik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun