Mohon tunggu...
ANALISAYA
ANALISAYA Mohon Tunggu... Freelancer - Bismillah

penyuka pohon, bunga matahari dan awan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penerapan Sistem Informasi Manajemen di Organisasi Pengelolaan Bank Sampah Kencana, Gunung Anyar Tambak

6 Oktober 2024   00:27 Diperbarui: 6 Oktober 2024   00:29 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam upaya meningkatkan efisiensi pengelolaan Bank sampah, banyak organisasi yang bergerak di bidang ini mulai menerapkan Sistem Informasi Manajemen (SIM). Penerapan teknologi ini memberikan solusi berbasis data untuk mengoptimalkan proses operasional, dan Tim UPN Veteran Jawa Timur meluncurkan aplikasi Smart BSK untuk Bank Sampah Kencana di Gunung Anyar Tambak, Surabaya

Organisasi pengelolaan Bank sampah yang mengadopsi SIM kini mampu melacak volume sampah secara real-time, mengidentifikasi jenis-jenis sampah yang paling banyak dihasilkan, pencatatan secara terstruktur yang lebih efisien. Dengan adanya data yang akurat, organisasi dapat merancang strategi pengelolaan sampah yang lebih tepat guna serta meminimalkan dampak lingkungan.

Sistem ini juga memungkinkan integrasi dengan platform nasabah bank sampah, di mana warga dapat melihat laporan-laporan terkait jumlah sampah yang sdh mereka kumpulkan tiap-tiap nasabah Selain itu, penerapan SIM di sektor ini juga berperan dalam edukasi publik. Data yang terkumpul dari sistem dapat digunakan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik, seperti pemilahan sampah di sumbernya atau manfaat daur ulang. Kampanye berbasis data ini dapat meningkatkan partisipasi warga dalam program-program pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan.

Asti, salah satu pengurus dari Bank Sampah Kencana menyatakan bahwa aplikasi ini cukup membantunya dalam melakukan pengelolaan data dan operasional para Nasabah Bank bank Kencana. Aplikasi Smart BSK sangat membantu kami dalam mengelola data dan operasional nasabah Bank Sampah Kencana. Sekarang, kami dapat mencatat setiap transaksi dengan lebih akurat dan transparan," ungkap Asti.

Seiring dengan perkembangan teknologi, banyak pihak berharap bahwa adopsi SIM di organisasi pengelolaan bank sampah akan semakin luas, mengingat potensi manfaatnya dalam menekan biaya operasional, mengurangi emisi karbon dari transportasi, serta meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan.

Melalui penerapan SIM yang tepat, organisasi pengelolaan bank sampah dapat mewujudkan sistem yang lebih cerdas, efisien, dan ramah lingkungan, sejalan dengan upaya global untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup dan juga mendukung SDG 11(Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan). 

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Penulis

Devinta Nur Arumsari S.E., M.E

Dosen Prodi Kewirausahaan, UPN Veteran Jawa Timur

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun