(Surabaya, 25 Agustus 2024) Kampung Peneleh, salah satu kawasan tertua di Surabaya, kampung tersebut semakin memancarkan pesonanya sebagai destinasi wisata heritage. Dengan kekayaan sejarah yang begitu kental, kampung ini berhasil menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk berkunjung dan menjelajahi jejak masa lalu.
Rumah Lahir Bung Karno, Rumah HOS Cokroaminoto, dan Makam Belanda Peneleh adalah beberapa daya tarik wisata sejarah Kampung Peneleh. Ketiga lokasi bersejarah ini mencatat sejarah panjang bangsa Indonesia..
- Rumah Lahir Bung Karno: Sebagai tempat kelahiran Presiden pertama Republik Indonesia, rumah ini menyimpan banyak cerita inspiratif tentang perjuangan kemerdekaan. Wisatawan dapat melihat langsung kamar tidur, ruang belajar, hingga perabotan yang masih asli.
- Rumah HOS Cokroaminoto: Rumah tokoh pergerakan nasional ini menyajikan atmosfer khas masa lalu. Di sini, pengunjung dapat merasakan suasana kehidupan HOS Cokroaminoto dan para tokoh pergerakan lainnya.
- Makam Belanda Peneleh: Makam ini menyimpan kisah tentang masyarakat Belanda yang pernah tinggal di Surabaya. Arsitektur makam yang unik dan suasana yang tenang menjadi daya tarik tersendiri.
Selain ketiga situs tersebut, Kampung Peneleh juga memiliki banyak bangunan bersejarah lainnya, seperti masjid-masjid tua, rumah-rumah kuno dengan arsitektur Belanda dan Jawa, serta sumur tua. Semua bangunan ini memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi.
Mengapa Wisata Heritage Kampung Peneleh Masih Booming?
- Pesona Sejarah: Kampung Peneleh menawarkan pengalaman unik untuk belajar sejarah secara langsung.
- Keunikan Arsitektur: Bangunan-bangunan bersejarah di Kampung Peneleh memiliki arsitektur yang khas dan menarik.
- Potensi Edukasi: Wisata heritage di Kampung Peneleh sangat cocok untuk tujuan edukasi, terutama bagi anak-anak.
- Pengembangan Infrastruktur: Pemerintah dan masyarakat setempat terus berupaya mengembangkan infrastruktur wisata di Kampung Peneleh.
Peran Pemerintah dalam Pengembangan Wisata Heritage Kampung Peneleh
Peran pemerintah dalam pengembangan wisata heritage di Kampung Peneleh sangat krusial dan memberikan dampak yang signifikan. Berbagai upaya telah dilakukan untuk melestarikan dan mempromosikan kawasan ini sebagai destinasi wisata yang menarik. Beberapa di antaranya adalah:
- Pelestarian Bangunan Bersejarah: Pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk merenovasi dan melestarikan bangunan-bangunan bersejarah di Kampung Peneleh, seperti Rumah Lahir Bung Karno dan Rumah HOS Cokroaminoto. Upaya ini bertujuan untuk menjaga keaslian dan nilai sejarah dari bangunan tersebut.
- Pengembangan Infrastruktur Wisata: Pemerintah juga membangun infrastruktur yang mendukung pengembangan wisata, seperti perbaikan jalan, penambahan fasilitas umum, dan penyediaan sarana transportasi yang memadai. Hal ini bertujuan untuk memudahkan akses wisatawan ke Kampung Peneleh.
- Promosi Wisata: Pemerintah gencar mempromosikan Kampung Peneleh sebagai destinasi wisata heritage melalui berbagai media, baik itu media cetak, elektronik, maupun media sosial. Upaya promosi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan keberadaan Kampung Peneleh dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
- Kolaborasi dengan Masyarakat: Pemerintah melibatkan masyarakat setempat dalam proses pengembangan wisata heritage. Hal ini dilakukan melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat, seperti pelatihan pengelolaan wisata, pembuatan produk kerajinan tangan, dan pengembangan usaha kecil menengah.
Dari hasil Observasi lapang oleh tim Dosen dan Mahasiswa dari Prodi Kewirausahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis menarik Kesimpulan bahwa dengan segala potensinya, wisata heritage di Kampung Peneleh masih dapat terus berkembang dan menjadi salah satu destinasi wisata Haritage unggulan di Indonesia.
Penulis : Devinta Nur Arumsari S.E., M.E