Mohon tunggu...
Devin Runancia
Devin Runancia Mohon Tunggu... Freelancer - Sekolah loh :)

Belajar itu menyenangkan :)

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Teknologi Menjadi Sumber Prilaku dan Sikap yang Buruk?

26 Oktober 2020   11:58 Diperbarui: 26 Oktober 2020   12:04 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

      

Halo sobat pembaca, bagaimana kabarnya hari ini, semoga sehat selalu. Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas tentang Globalisasi, Globalisasi berasal dari kata Global yang berarti lintas batas dan Sasi yang berarti perubahan.

Dari kedua kosa kata tersebut kita bisa mengetahui bahwa maksud dari Globalisasi adalah fase perubahan yang terjadi pada masyarakat bukan hanya dalam satu negara melainkan pada masyarakat seluruh dunia.

Globalisasi juga tidak muncul begitu saja, melainkan karena adanya dorongan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi di seluruh dunia. Globalisasi juga dapat dipercepat oleh beberapa hal seperti:

  • Kemajuan dalam bidang pengetahuan dan teknologi
  • Kemajuan dalam bidang transportasi
  • Sistem perekonomian negara-negara terbuka
  • Hadirnya perdagangan bebas
  • Kerjasama/hubungan antarnegara

Dari beberapa hal yang telah disebutkan diatas memang kunci terpenting dari Globalisasi terletak pada IPTEK atau Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan pada saat ini Globalisasi juga terjadi karena perkembangan teknologi dimana Komunikasi pun semakin maju, dengan bukti sekarang kita bisa berbincang dengan teman kita di luar negeri atau dapat menghubungi kenalan yang jaraknya sangat jauh sekali dari kita.

Dan ada juga Pengetahuan dalam era Globaliasai ini semakin berkembang, saat ini kita tidak hanya bisa mencari informasi yang dibutuhkan dari buku saja, tapi saat ini di era Globalisasi kita dibantu dengan Internet yang memiliki informasi lebih luas dan mendalam dari buku yang sudah ada.

Hal seperti itu lah yang membuka gerbang Globalisasi dimana kita jadi bisa mengenal teknologi apa saja yang sedang berkembang meskipun kita tidak ada di tempat pengembangan teknologi tersebut, dan kita jadi semakin mengenal budaya budaya negara lain yang menyebabkan pertukaran informasi antarnegara.

            Berikut adalah dampak- dampak dari globalisasi:

Untuk dampak positifnya :

  • Kemudahan dalam mencari informasi dari internet
  • Kemudahan dalam komunikasi jarak jauh
  • Kemudahan dalam transportasi
  • Terciptanya mesin canggih yang membantu umat manusia
  • Kemudahan transaksi jual beli

selain dampak positif dari globalisasi ternyata juga ada dampak negative dari globalisasi loh

  • Individualisme semakin besar
  • Masuknya budaya yang buruk
  • Ketergantungan pada teknologi
  • Tergersernya tenaga manusia
  • Hoaks dan kejahatan online (Cybercrime)

Setelah mengetahui dampak dampak dari globalisasi, kita sebagai siswa juga harus mempersiapkan diri untuk menyikapi globalisasi. Globalisasi secara umum berdampak ke berbagai bidang, menurut saya bidang yang harus difokuskan adalah di bidang Sosial. Mengapa demikian? Karena kalo kita liat di media social banyak sekali anak kecil yang menyombongkan hartanya hanya demi gengsi dan memaksakan ekonomi, dari kalimat sebelumnya sudah menunjukkan bahwa pentingnya Sosial terhadap bobroknya prilaku dan sikap.

Mengingat Kembali globalisasi dapat membuat kabur batas antara negara dan juga globalisasi tidak mengenal umur membuat prilaku dan sikap masyarakat di Indonesia yang terkena globalisasi juga menjadi hancur. Umumnya manusia seharusnya dapat menggunakan handphone ataupun teknologi pada umur 13 tahun dengan tujuan menghindari dampak negative dari globalisasi ataupun internet karena saat masih muda emosi manusia masih belum stabil sehingga mudah mempercayai suatu hal hal yang belum jelas kepastiannya.

Namun jika dilihat Kembali di Indonesia sendiri masih banyak orang tua dengan pemikiran tertutup yang berpendapat bahwa semakin muda anaknya diperkenalkan dengan teknologi maka anak itu akan semakin pintar dan tidak ketinggalan jaman. kalimat tersebut memang betul adanya namun mereka tidak memikirkan bagaiman dampak buruknya dari internet maupun teknologi. Karena banyaknya anak muda yang sudah berpegang pada teknologi dan internet membuat hal hal negative pun tersebar lebih cepat, contohnya hoaks dan cybercrime

Hoaks dan cybercrime adalah musuh terbesar di Indonesia saat ini karena dengan keduanya Indonesia dapat dipecah belah dengan mudah. Dan semua itu dilakukan hanya lewat teknologi dan internet seperti media social, media social juga berdampak besar dan berpengaruh di Indonesia sendiri, karena sekarang ketikan dapat lebih memecah belah dibanding perbuatan. Banyak penyalahgunaan media social sehingga menimbulkan masalah yang cukup besar

Media social juga berpengaruh pada kehidupan di Indonesia saat ini, hal ini dapat dibuktikan dengan mudah seperti banyaknya anak anak yang bermain media social dan menyombongkan beberapa barang yang bahkan bukan miliknya dan meminta paksa dari orang tuanya. Serta meningkatnya kehidupan hedonism yang memiliki pendapat bahwa hidup itu lebih difokuskan pada kenikmatan dan kebahagiaan semata.

Lalu bagaimana kita bisa menyikapi globalisasi ini, sebenarnya banyak cara untuk menyikapi dan seharusnya disesuaikan dengan kepribadian masing masing namun secara umum untuk menyikapi hal ini adalah membatasi penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini cukup membantu untuk mengurangi efek buruk dari globalisasi serta diharapkan kita bisa menyaring terlebih dahulu globalisasi yang akan masuk, ambil hal yang positif dan buang hal yang negative untuk menyaring globalisasi.

Karena perkembangan IPTEK yang semakin maju siswa dapat menerapkan strategi atau taktik untuk menghadapinya yaitu dengan melakukan observasi dari apa yang akan datang pelajari teknologi dan informasi yang diterima serta membuang hal hal negatifnya manfaatkan hal positif dari teknologi maupun informasi yang diterima, Adapun strategi yaitu dengan mengubah pola pikir menjadi lebih terbuka atau open minded sehingga siswa saat ini bisa menerima globalisasi secara luas dan terbuka.

        Prinsip dan nilai yang harusnya dipegang oleh siswa adalah tidak seharusnya teknologi menguasai diri kita melainkan kita yang menguasai teknologi, teknologi boleh maju dan berkembang tapi prilaku dan sikap tetap harus dijaga antara sesama manusia dengan begitu kita bisa menggunakan teknologi dan informasi dengan benar.

        Kita dapat memanfaatkan IPTEK dengan meningkatkan Pendidikan karena saat ini IPTEK berperan besar dalam dunia Pendidikan di Indonesia apalagi saat ini kita semua masih menghadapi Covid-19 yang membuat kita semua harus memanfaatkan Teknologi untuk melakukan rutinitas seperti kerja maupun sekolah, dengan kemajuan IPTEK saat ini informasi dapat lebih mudah di dapatkan dan pengetahuan pun tersebar luas dengan kehadiran IPTEK saat ini. Sekolah pun kita menggunakan teknologi seperti online meeting dan pengerjaan tugas secara online seperti menggunakan Microsoft word dan sebagainya hal ini jelas mempermudah pekerjaan siswa sehari-hari di sekolah.

        Kesimpulan yang dapat kita ambil adalah, Semua ini akan Kembali ke diri kita sendiri apakah kita mau Teknologi yang mengendalikan diri kita atau kita yang mengendalikan teknologi, jika kita bisa mengendalikan teknologi maka kehidupan kita bisa lebih mudah dan dampak buruknya tidak berpengaruh sangat besar bagi kehidupan kita, begitupun sebaliknya jika kita dikendalikan oleh teknologi maka kehidupan kita akan bergantung pada teknologi dan pengaruh buruk akan diterima oleh diri kita secara mentah-mentah. Jadi manfaatkan Teknologi dan informasi dengan sebaik baiknya serta membatasi penggunaan teknologi dan informasi sesuai kebutuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun