Saking banyaknya desas desus tentang kamu baik di media sosial maupun di realita kehidupanmu. Akhirnya kamu memilih gaya nomor 4 yaitu mengumbar cerita hidupmu ke semua orang secara live. Melakukan klarifikasi ini dan itu, memberikan penjelasan dari A sampai Z. Berharap orang-orang akan simpati dengan kisahmu, lalu berpihak mendukungmu.
Apa iya gaya ini manjur?
Menurutku sikap kamu yang berlebihan saat melakukan klarifikasi malah membuat kamu terlihat aneh di mata mereka. Mereka malah semakin seru membicarakan tentang kamu di belakang. Bahkan mereka akan terus mencari tahu tentang keburukan-keburukanmu untuk bahan gosip pada sesi selanjutnya.
5. Cerita ke Teman Terdekat
Lelah menjadi bahan gosip orang-orang. Akhirnya kamu berpikir untuk tidak mengupdate masalah pribadimu ke media sosial, tidak lagi mengumbar kesusahan ke semua orang secara live dan lebih memilih untuk menceritakan semua cerita hidupmu hanya ke teman dekat/ sahabat. Hal ini sungguh baik, namun ingat teman dekat/ sahabat bisa menjadi musuh terbesar pada momen-momen tertentu.
"Hari ini masih jalan bareng, tau-tau besok musuhan hanya karena rebutan gebetan".
Maka berceritalah sewajarnya, tidak perlu berlebihan.
Next ...
5 Gaya tersebut tentu memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Kalau Aku si biasanya menggunakan gaya nomor 1 dan 2. Karena menurutku gaya tersebut paling aman diantara gaya yang lainnya.
Kalau kamu mau pakai gaya yang mana untuk menyikapi cerita hidupmu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H