Pada tanggal 1 Juni 2024, tim BeadCrafters Universitas Negeri Malang yang beranggotakan Ajeng Setyo Rini, Cindy Angga Setyawati, Devi Nikmatul Umah, dan Wildan Nurus Sholihah melakukan program pengabdian masyarakat di Pondok Pesantren Salafiyah Al Ishlahiyah Putri Kota Malang dengan pendanaan dari LPPM Universitas Negeri Malang.
Permasalahan utama yang terjadi di PPSP Al Ishlahiyah adalah santriwati yang juga menjadi mahasiswa menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan kegiatan di pesantren dan kampus. Berdasarkan hasil observasi, terdapat beberapa permasalahan yang dialami oleh santriwati yaitu :
1. Tidak adanya forum untuk mengekspresikan kreativitas dan menggali potensi santriwati
2. Kurangnya keterampilan dan pengetahuan tentang manajemen waktu yang efektif
3. Minimnya pemahaman mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental.
Berdasarkan permasalahan di atas, hal tersebut menyebabkan santriwati mengalami tekanan batin yang berujung pada stres. Stres dapat menimbulkan berbagai masalah seperti mudah lelah, sakit kepala, kebosanan, kecemasan, dan kesulitan mengatur waktu. Kondisi emosional yang tidak stabil berdampak negatif pada kemampuan manajemen waktu.
Oleh karena itu solusi yang dapat kami tawarkan adalah pelatihan meronce yang bertujuan untuk membantu mengurangi beban pikiran dan menjaga kesehatan mental, sekaligus mengasah kreativitas para santri sehingga mereka dapat kembali rileks dan fokus pada kegiatan sehari-hari.